Rusia Bakal Ambil Tindakan Balasan Setelah Finlandia Bergabung dengan NATO

5 April 2023, 08:12 WIB
Rusia bakal ambil tindakan balasan setelah Finlandia bergabung dengan NATO /Antara

WARTA TIDORE - Kremlin memperingatkan pada Selasa, 4 April 2023, bahwa Rusia akan mengambil tindakan balasan setelah Finlandia resmi bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Dalam konferensi pers, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Kremlin percaya bahwa ini dapat memperburuk situasi.

Baca Juga: Nadia Kahf, Hakim Pertama di Amerika Serikat yang Mengenakan Hijab

Perluasan NATO merupakan gangguan terhadap keamanan dan kepentingan Federasi Rusia.

"Kami akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanan taktis dan strategis kami," katanya.

Peskov tidak memberikan rincian tentang jenis tindakan balasan yang akan diambil oleh Rusia sebagai respons atas bergabungnya Finlandia ke dalam NATO.

Baca Juga: Tiga Daerah di Poso Sulawesi Tengah Terendam Banjir

Namun, dia menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia akan memantau aktivitas NATO di Finlandia dan memberitahu Kremlin tentang segala sesuatu yang terjadi.

"Dengan senjata, sistem, dan infrastruktur yang ditempatkan di dekat perbatasan kami, blok Atlantik Utara ini dapat mengancam keamanan kami. Kami akan mengambil tindakan balasan yang dianggap perlu tergantung pada semua ini," kata Peskov.

Finlandia memutuskan bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Baca Juga: Undang China Invenstasi di IKN Nusantara, Ini Kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Pada Selasa, Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 NATO dan mengakhiri posisi netralnya selama puluhan tahun.

Karena Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia, perbatasan NATO dengan Rusia bertambah menjadi hampir dua kali lipat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler