Network
WARTA TIDORE - Tim gabungan TNI AD berhasil mengamankan 5 pucuk senjata api rakitan, amunisi, dan dokumen penting dari markas KKB di kawasan Matoa, Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, mengonfirmasi bahwa tim gabungan Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf. Cosmos telah berhasil menyita 5 senjata api rakitan, amunisi, dan dokumen KKB di markas Matoa pada Jumat, 1 September 2023.
Selain itu, dalam pertempuran tersebut, tiga anggota KKB tewas, termasuk Army Tabuni sebagai Danyon Aluguru, Ganti Gwijangge, dan seorang yang belum teridentifikasi.
Pangdam menjelaskan bahwa KKB tersebut telah melakukan serangan dan membunuh tiga warga sipil di Batas Batu beberapa waktu yang lalu, yang juga tercatat dalam dokumen yang disita.
Markas yang berhasil diamankan merupakan salah satu markas KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya. Namun, saat penggerebekan, hanya ada anggota KKB yang hadir.
Pangdam menegaskan komitmen TNI dan Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya melawan ancaman keamanan dari KKB.
Ia juga mencatat bahwa KKB sering mengaku sebagai anggota intel di wilayah tersebut ketika sebenarnya mereka berperan sebagai sopir, tukang ojek, atau penjaga warung.
"Aksi KKB tidak akan dibiarkan, dan TNI/Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota kelompok tersebut," tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan.***
