WARTA TIDORE - Indonesia mengutuk keras serangan bom yang diluncurkan oleh Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi (Baptist) di Gaza, yang telah menyebabkan kematian ratusan warga sipil.
"Serangan ini dengan jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," demikian pernyataan yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui media sosial pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Dalam menghadapi konflik terbaru antara Israel dan Palestina, Indonesia mendesak agar koridor aman untuk akses kemanusiaan segera dibuka.
Indonesia juga menyerukan kepada komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil tindakan nyata dalam rangka menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza, yang telah mengakibatkan begitu banyak korban warga sipil.
"Penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina telah berlangsung terlalu lama dan masih berlanjut," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.
Indonesia percaya bahwa sudah saatnya dunia memprioritaskan pencapaian perdamaian yang adil bagi Palestina dan menekankan pentingnya pelaksanaan parameter internasional yang telah disepakati tanpa penundaan lebih lanjut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, juga dengan tegas mengutuk serangan yang mematikan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza.
"Saya sangat khawatir atas kematian ratusan warga sipil Palestina dalam serangan terhadap rumah sakit di Gaza hari ini, dan saya mengecam serangan tersebut dengan keras," ujar Guterres melalui platform X.