Pasien Meninggal Dunia di Rumah Sakit Gaza Dilakukan Penguburan Massal

- 15 November 2023, 07:00 WIB
Gambar satelit menunjukkan rumah sakit Al-Shifa di Gaza, tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas pada 11 November 2023.
Gambar satelit menunjukkan rumah sakit Al-Shifa di Gaza, tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas pada 11 November 2023. /Maxar Technologies/Handout via REUTERS/

“Juga ada upaya untuk mendapatkan jeda dalam menangani pembebasan tahanan dan hal itu juga sedang dinegosiasikan dengan pihak Qatar yang terlibat,” tambahnya.

"Jadi saya tetap berharap, tapi rumah sakit harus dilindungi," sambungnya.

Pada hari Senin, militer Israel merilis video dan foto dari apa yang dikatakannya sebagai senjata yang disimpan Hamas di ruang bawah tanah rumah sakit lain, Rantissi, yang mengkhususkan diri dalam pengobatan kanker untuk anak-anak. Hamas mengatakan gambar-gambar itu direkayasa.

Sayap bersenjata Hamas menyatakan siap membebaskan 70 perempuan dan anak-anak yang ditahan di Gaza dengan imbalan gencatan senjata selama lima hari.

Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaida mengatakan kelompok itu telah menawarkan untuk membebaskan 50 tawanan dan totalnya bisa mencapai 70 orang, termasuk tawanan yang ditahan oleh faksi terpisah, sementara Israel telah meminta 100 orang untuk dibebaskan.

Israel telah menolak gencatan senjata, dengan alasan bahwa Hamas akan menggunakannya untuk berkumpul kembali, namun mengatakan pihaknya bisa menyetujui “jeda” kemanusiaan yang singkat.***

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah