Network
WARTA TIDORE - Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 sudah di depan mata, identik dengan pembagian daging kurban.
Berikut beberapa olahan daging kurban khas masyarakat Betawi yang mungkin bisa menjadi inspirasi masakan Anda, mulai dari sate, gulai, hingga tongseng. Jika Anda memiliki daging kurban yang berlebih, berikut ide olahan khas Betawi yang bisa dicoba:
1. Soto Betawi
Soto adalah makanan khas yang berbeda-beda di setiap daerah, termasuk Soto Betawi yang terkenal dengan kuahnya yang kental. Aroma rempah dari pala, bunga lawang, hingga cengkeh membuat selera makan Anda meningkat, terutama jika disajikan dengan nasi hangat bertabur bawang goreng dan acar timun.
2. Soto Tangkar
Berbeda dari Soto Betawi, Soto Tangkar menggunakan perasan santan sebagai bahan dasar kuah dan kaldu dari rebusan iga serta daging sapi. Soto Tangkar biasanya disajikan dengan nasi hangat, namun warga Betawi sering menikmatinya dengan bihun atau suun yang direbus terlebih dahulu. Saat disajikan, bihun dicampur dengan kuah soto panas, ditambah potongan tomat, emping, sambal, dan jeruk nipis sebagai pelengkap.
3. Sop Iga Bening
Kelezatan masakan Betawi berasal dari bumbu aromatiknya yang beragam, termasuk sop iga bening. Kuah sop iga dibuat dari rebusan iga dan daging sapi, ditambah dengan tumisan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, lada, sedikit jahe, dan pala, serta bumbu aromatik tambahan seperti kapulaga dan cengkeh. Sop iga bening cocok disantap oleh semua usia karena kuahnya yang segar dan hangat, dilengkapi dengan sayuran seperti wortel, kentang, dan taburan daun seledri.
4. Semur Daging
Selain semur jengkol yang terkenal, semur daging juga merupakan hidangan wajib di meja makan, terutama saat hari raya. Daging sengkel atau sandung lamur sangat cocok untuk dibuat semur. Bumbu halus yang perlu disiapkan meliputi bawang merah, bawang putih, dan pala, yang kemudian ditumis dengan bumbu aromatik seperti daun salam, cengkeh, dan kayu manis. Setelah harum, masukkan daging yang sudah direbus setengah matang dan air kaldu, kemudian tambahkan kecap manis dan sedikit gula jawa. Masak hingga air menyusut dan daging empuk.
5. Bubur Ase
Bubur Ase adalah salah satu kuliner khas Betawi yang biasa disantap saat sarapan, meski kini semakin langka. Jika bubur ayam umumnya disiram dengan kuah kaldu ayam, bubur ase menggunakan kuah semur daging atau ayam. Isian bubur ase berbeda, yakni asinan sayur sawi dan tauge.
Cara menyajikan bubur ase adalah dengan menyiapkan bubur dalam mangkuk, disiram dengan kuah semur yang berisi daging sapi serta potongan tahu, kemudian ditambahkan asinan sayur, dan dilengkapi dengan kerupuk merah serta kacang goreng.
Selamat mencoba olahan khas Betawi ini untuk menikmati daging kurban di Hari Raya Idul Adha!***
