Network
WARTA TIDORE - Pergantian sistem Pemilu kini menjadi momong pembahasan, pasalnya menjelang Pemilu 2024, terjadi polemik antara setuju dan tidaknya sistem Pemilu diganti. Terkait sistem Pemilu, Sekjen PDIP Hasto Sentil SBY.
Sekjen PDIP Hasto katakan, Sulilo Bambang Yudhoyono (SBY) lupa, pada masanya Pemerintahan SBY, Kader Demokrat juga melakukan perubahan sistem Pemilu.
“Bapak SBY lupa, bahwa pada bulan Desember tahun 2008, dalam masa pemerintahan beliau, justru beberapa kader Demokrat yang melakukan perubahan sistem proporsional tertutup menjadi terbuka melalui mekanisme judicial review," kata Hasto.
Baca Juga: Lima Nama Sedang Diseleksi oleh PDIP sebagai Calon Presiden, Sekjen: Enggak Benar Itu Kabar
Lanjutnya, dan itu hanya beberapa bulan, sekitar 4 bulan menjelang Pemilu yang seharusnya tidak boleh ada perubahan. Dikutip dari Antara pada Senin, 20 Februari 2023.
“Lakukan segala cara akhirnya Partai Demokrat mengalami 300%, bayangkan PDIP yang ketika berkuasa, naiknya hanya 1,5%," pungkasnya.
“Sekarang, partai tidak melakukan judical review, karena PDIP tidak punya hak, tidak punya legal standing untuk melakukan judicial review," ujarnya.
