Kepala Eksekutif OpenAI Sam Altman Bakal Kembali ke Dewan Pembuat Bersama 3 Direktur Baru

- 9 Maret 2024, 18:47 WIB
Sam Altman, CEO OpenAI, hadir di KTT CEO Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, California, AS pada tanggal 16 November 2023.
Sam Altman, CEO OpenAI, hadir di KTT CEO Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, California, AS pada tanggal 16 November 2023. /REUTERS/Carlos Barria/

WARTA TIDORE - Perusahaan kecerdasan buatan terkemuka dunia tersebut pada hari Jumat, 8 Maret 2024 mengatakan, Kepala Eksekutif OpenAI, Sam Altman, akan kembali ke dewan pembuat ChatGPT bersama dengan tiga direktur baru.

Investigasi yang dilakukan oleh firma hukum WilmerHale terhadap peristiwa seputar pemecatan Altman pada bulan November telah selesai, dan perusahaan tersebut telah membuat aturan tata kelola baru serta memperkuat kebijakan konflik kepentingan. Dewan menyatakan dukungannya secara bulat terhadap kepemimpinan Altman.

Karyawan, investor, dan pendukung keuangan terbesar OpenAI, Microsoft, yang merupakan pemegang saham terbesar, mengungkapkan kekagetannya atas pemecatan Altman, yang dibatalkan dalam beberapa hari.

OpenAI mengumumkan pada hari Jumat, mereka telah menunjuk direktur baru, termasuk Altman, Sue Desmond-Hellmann, mantan CEO Bill and Melinda Gates Foundation, Nicole Seligman, mantan presiden Sony Entertainment, dan Fidji Simo, CEO Instacart.

Mereka akan bergabung dengan anggota dewan saat ini, Adam D'Angelo, CEO Quora, mantan Menteri Keuangan AS Larry Summers, dan Ketua Bret Taylor, mantan co-CEO Salesforce.

Investigasi yang dilakukan oleh WilmerHale menemukan bahwa pemecatan Altman bukan karena kekhawatiran terkait keuangan OpenAI, keamanan produk, atau masalah lainnya.

“Sebaliknya, hal ini merupakan konsekuensi dari rusaknya hubungan dan hilangnya kepercayaan antara Dewan Direksi sebelumnya dan Tuan Altman,” kata OpenAI.

“WilmerHale menemukan bahwa Dewan sebelumnya percaya bahwa tindakan mereka akan mengurangi tantangan manajemen internal dan tidak mengantisipasi bahwa tindakan mereka akan mengganggu stabilitas Perusahaan,” kata OpenAI dalam sebuah posting blog.

“WilmerHale menemukan bahwa Dewan sebelumnya bertindak berdasarkan kebijaksanaannya yang luas untuk memberhentikan Altman, namun juga menemukan bahwa tindakannya tidak mengamanatkan pemecatan,” tambahnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x