Istri Mendiang Sultan Ternate ke 48 Kunjungi Ternate, Ini Kata Nita

13 Maret 2023, 20:15 WIB
Istri mendiang Sultan Ternate ke 48 Nita Budhi Susanti, kunjungi Kota Ternate pada Minggu, 13 Maret 2023 kemarin, sekaligus membawa dua anak kembarnya. /Warga/Dokumen Pribadi

WARTA TIDORE - Nita Budhi Susanti atau biasa disapa Nita, adalah istri mendiang Sultan Ternate ke 48, setelah 8 tahun tinggalkan Ternate, diri kembali kunjungi Ternate atas permintaan masyarakat adat.

Nita datang ke Kota Ternate Provinsi Maluku Utara pada Minggu, 12 Maret 2023 kemarin, dirinya datang tidak sendiri, melainkan bersama ke dua putra kembarannya.

"Saya datang ke Ternate adalah permintaan masyarakat adat Kesultanan Ternate, dengan membawa anak kembar," katanya pada Senin, 13 Maret 2023.

Baca Juga: Respon MUI dan Jojau Kesultanan Terkait Pemindahan Hari Pasar di Tidore Kepulauan

Ia menyebut nama ke dua anak kembar itu, Kolano Madoru Gajah Mada Satria Nagara Mudaffar Sjah dan Kolano Madoru Ali Muhammad Tajul Mulk Mudaffar Sjah.

"Kehadiran saya di Ternate paling tidak telah menjadi pengobat kerinduan masyarakat adat yang selama ini," ujarnya.

"Saya terus diminta pulang ke Ternate oleh masyarakat adat, dari Pulau Hiri maupun di Dufa-Dufa," pungkasnya.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Penderita Penyakit Maag Lakukan Tips Ini Saat Berpuasa

Hingga sementara Nita menetap di Pulau Hiri karena dirasa lebih aman.

"Saya pernah diambil sumpah sebagai Boki dan Wali Kolano juga di Hiri," tuturnya.

Nita juga mengatakan, ke dua anak kembarnya telah melalui prosesi "sinonako" sebagai pewaris tahta Kesultanan Ternate, langsung oleh Sultan Mudaffar Sjah sejak ke dua anak itu berusia 45 hari.

Baca Juga: Academy Awards ke 95, Netflix Raih Penghargaan Oscar 2023

"Mulai mereka umur 45 hari sudah sinonako untuk penerus Sultan Mudaffar Sjah. Nanti saya kembalikan ke masyarakat adat maunya gimana," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat masih berpegang dengan "jaib kolano" dengan status Kolano Madoru.

Hak yang dianggap sakral itu menjadi alasannya kembali ke Kota Ternate dengan anak kembarannya bersama mendiang Sultan Mudaffar Sjah.

Baca Juga: Lima Oknum Polisi Wilayah Polda Jawa Tengah Dimutasikan ke Luar Pulau Jawa, Ada Apa?

Nita mengklaim, selama anaknya belum dewasa, statusnya sebagai Wali Kolano masih tetap sah.

Dirinya menegaskan bahwa, dirinya juga memiliki anak dari perkawinannya dengan Sultan Mudaffar Sjah.

Serta hubungannya dengan anak dan istri lain dari suaminya itu diakuinya terjalin baik.

Baca Juga: Turis Mancanegara Bakal Dilarang Menyewa Sepeda Motor di Bali

Lanjutnya, kasus pemalsuan asal-usul putra kembarnya merupakan ujian. Nita sebut kasus yang menyeret namanya itu sebagai kezaliman.

Kata Nita, mereka punya video penobatan, kalau akta kelahiran misalnya ditahan untuk menghilangkan haknya Kolano Madoru, itu hukum negara.

"Artinya, tinggal dicetak dari internet, bisa juga. Kamu tahan apanya, kita bisa ambil di internet. Artinya, maunya sudah selesailah Kolano Madoru, padahal tidak seperti itu," ujarnya lagi.

Baca Juga: Rafael Alun Simpan Uang di Safe Deposit Box Apa dan Bagaimana?

Menanggapi hal tersebut, Perangkat Kesultanan Ternate Pimpinan Sultan Hidayatullah Mudaffar Sjah ke 49 mengatakan, kunjungan Nita di Kota Ternate tidak mengganggu kepemimpinan sultan saat ini.

"Saat ini program pariwisata dan budaya menjadi fokus Kesultanan Ternate, jadi tidak perlu dilersoalkan kedatangan Nita di Kota Ternate," paparnya.

"Nita, istri median Sultan Mudaffar Sjah selama berada di Kota Ternate, Polres Ternate menerjungkan 200 personil untuk amankan kegiatannya," kata Kasi Humas Polres Ternate Iptu Wahyuddin.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler