Cokelat Sulamina Asal Kepulauan Sula Maluku Utara Diminati di Luar Negeri

8 Juni 2023, 20:17 WIB
Karantina Pertanian Ternate telah melakukan sertifikasi terhadap 175 kilogram cokelat Sulamina yang berasal dari Kepulauan Sula, dan akan diekspor ke Eropa pada hari Kamis, 8 Juni 2023. /Abdul Fatah/ANTARA

WARTA TIDORE - Karantina Pertanian Ternate kembali melakukan sertifikasi terhadap 175 kilogram cokelat Sulamina asal Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut), yang semakin diminati di benua biru, mengikuti peningkatan ekspor ke Eropa.

"Sebelum diekspor ke Inggris, petugas karantina melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen untuk menerbitkan Sertifikat Fitosanitari (SF). SF merupakan persyaratan ekspor negara tujuan untuk memastikan kesehatan produk ini," kata Kepala Karantina Pertanian Ternate pada Kamis, 8 Juni 2023.

Baca Juga: Cokelat Sulamina Asal Kabupaten Sula Maluku Utara Semakin Diminati Bangsa Eropa

Dia menjelaskan bahwa cokelat Sulamina semakin digemari oleh konsumen di Eropa, dan keberhasilan ekspor ini membuktikan potensi produk pertanian dari Malut dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Tidak mengherankan jika ekspor cokelat Sulamina semakin meningkat ke benua biru, terutama ke Inggris, dan diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor komoditas pertanian lainnya yang berasal dari Maluku Utara.

Sementara itu, sebelumnya, telah berhasil melakukan ekspor perdana 22,4 kilogram cokelat batangan potensial ke Inggris melalui Bandara Sultan Babullah Ternate.

Ekspor perdana cokelat batangan ini telah membuktikan bahwa komoditas pertanian Maluku Utara memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, dan Karantina menerbitkan Sertifikat Fitosanitari setelah melakukan pemeriksaan sebagai jaminan kesehatan agar produk ini dapat diterima di negara tujuan.

Baca Juga: Cokelat Sulamina Asal Kabupaten Sula Maluku Utara Semakin Diminati Bangsa Eropa

Cokelat olahan yang diekspor merupakan komoditas pertanian asal Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang diekspor oleh PT. Inti Alam Enterprises dengan tujuan ekspor Glasgow, Inggris.

Pelepasan ekspor perdana dilakukan di area kargo Bandara Sultan Babullah Ternate dan dihadiri oleh pimpinan lembaga pendukung akselerasi ekspor, seperti karantina pertanian, bea cukai, Bank Indonesia, KUPP Sultan Babullah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan GM PT. Garuga Indonesia Cabang Ternate.

Cokelat batangan yang diekspor ke Inggris terdiri dari berbagai rasa, termasuk cokelat, kopi, mede, dan kenari, dengan nilai ekspor sebesar Rp3,6 juta. Variasi rasa ini juga mencerminkan kekayaan sumber daya alam Maluku Utara.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Tags

Terkini

Terpopuler