Network
"UMPR siap untuk mewujudkan cita-cita besar Pak Wali Kota dalam menjadikan semua warga kota menjadi sarjana. Ini adalah gagasan strategis dan mulia dari seorang pemimpin muda, namun memiliki pemikiran besar dan visi ke depan," ujarnya.
Ia menyatakan, UMPR merancang model perkuliahan khusus bagi warga kota sebagai implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
"Kami juga telah menyiapkan kuota 600 mahasiswa baru untuk Program Semua Warga Kota Palangka Raya Sarjana dalam penerimaan mahasiswa UMPR yang akan berlangsung hingga Agustus 2023," kata Yusuf, yang juga merupakan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah D Kalimantan dengan 26 perguruan tinggi swasta di Kalimantan Tengah sebagai anggotanya.
Sementara itu, total kuota mahasiswa baru UMPR pada tahun 2023 ini adalah 6.000 mahasiswa yang akan terdistribusi ke dalam 21 Program Studi di enam fakultas yang ada.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto, dalam kesempatan terpisah menyatakan dukungannya terhadap program Wali Kota dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.
"Ini adalah program strategis. Kami pasti mendukung setiap rencana program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan di semua tingkatan bagi warga di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah," katanya.
Secara khusus, ia mengapresiasi kontribusi UMPR dalam membuka akses pendidikan tinggi yang terjangkau bagi masyarakat serta memberikan fasilitas beasiswa atau kuliah gratis bagi warga yang tidak mampu.***
