BMKG : Beberapa Wilayah di Nusa Tenggara Barat dalam Status Peringatan Dini Kekeringan Kategori Siaga

- 1 September 2023, 13:29 WIB
Ilustrasi: Beberapa wilayah di NTB dinyatakan dalam status peringatan dini kekeringan kategori siaga dan awas selama musim kemarau tahun 2023.
Ilustrasi: Beberapa wilayah di NTB dinyatakan dalam status peringatan dini kekeringan kategori siaga dan awas selama musim kemarau tahun 2023. /Pixabay/josealbafotos/

WARTA TIDORE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dinyatakan dalam status peringatan dini kekeringan kategori siaga dan awas selama musim kemarau tahun 2023.

"Nyatakan dalam periode musim kemarau puncak tahun ini, masyarakat NTB harus menggunakan sumber air dengan hemat, efektif, dan efisien," kata Prakirawan BMKG dari Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Nindya Kirana, dalam sebuah pernyataan tertulis di Mataram pada hari Jumat, 1 September 2023.

Beberapa wilayah yang telah masuk dalam status peringatan dini kekeringan level Awas meliputi Kabupaten Lombok Timur (Kecamatan Sambelia dan Pringgabaya), Kabupaten Lombok Utara (Kecamatan Bayan), Kabupaten Sumbawa (Kecamatan Utan, Buer, dan Moyo Utara), serta Kabupaten Bima (Kecamatan Palibelo) dan Kota Bima (Kecamatan Rasanae Timur dan Asakota).

Sementara itu, wilayah yang berada dalam status peringatan dini kekeringan level Siaga mencakup Kabupaten Dompu (Kecamatan Kilo, Manggalewa, dan Woja), Kabupaten Bima (Kecamatan Donggo, Lambitu, Soromandi, dan Wawo), dan Kota Bima (Kecamatan Raba dan Mpunda).

Selain itu, daerah-daerah berikut ini juga terkena dampak kekeringan dengan status Siaga: Kota Mataram (Kecamatan Mataram), Kabupaten Lombok Barat (Kecamatan Batu Layar, Gerung, Lembar, dan Narmada), Kabupaten Lombok Tengah (Kecamatan Batukliang, Janapria, dan Praya Barat), dan Kabupaten Lombok Timur (Kecamatan Jerowaru, Labuhan Haji, Sakra Barat, Sembalun, Sikur, Suela, dan Sukamulia).

Selanjutnya, di Kabupaten Lombok Utara (Kecamatan Gangga, Pemenang, dan Tanjung), serta Kabupaten Sumbawa (Kecamatan Alas, Batulanteh, Moyohulu, Orong Telu, Sumbawa, dan Unter Iwes), dan Kabupaten Sumbawa Barat (Kecamatan Brang Ene, Brang Rea, Jereweh, Maluk, Poto Tano, dan Taliwang), situasinya juga mengkhawatirkan dengan status Waspada.

Nindya Kirana menambahkan, pada dasarian I September 2023 (1-10 September 2023), peluang hujan sangat rendah. Kemungkinan hujan dengan intensitas lebih dari 20 milimeter dalam satu dasarian memiliki probabilitas kurang dari 90 persen dan tidak merata di seluruh wilayah NTB.

"Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan yang umumnya terjadi selama puncak musim kemarau," tambahnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x