PT Rajawali Laut Timur Ekspor 9 Ton Ikan ke Hong Kong

- 20 Februari 2024, 21:35 WIB
Petugas dari Bea Cukai Ambon melaksanakan pengawasan dan memberikan pelayanan di Instalasi Ikan PT Rajawali Laut Timur.
Petugas dari Bea Cukai Ambon melaksanakan pengawasan dan memberikan pelayanan di Instalasi Ikan PT Rajawali Laut Timur. /ANTARA/Bea Cukai Ambon/

WARTA TIDORE - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Maluku, memberikan layanan perizinan ekspor sembilan ton ikan hidup ke Hong Kong.

"Proses ekspor udang ini dilakukan oleh Bea Cukai Ambon melalui tim yang ditugaskan ke Instalasi Ikan PT Rajawali Laut Timur, untuk melakukan pengawasan dan pelayanan," kata Kepala KPPBC Ambon, Teddy Laksmana pada Selasa, 20 Februari 2024.

Ia menjelaskan, pelayanan ekspor langsung diberikan kepada PT Rajawali Laut Timur, dengan total ikan hidup yang diekspor sebanyak 9.021 kg ke Hong Kong, dengan nilai ekspor mencapai 166.232 dolar Amerika Serikat (AS).

Ekspor ikan hidup ini merupakan ekspor pertama PT Rajawali Laut Timur di tahun 2024, dengan jenis ikan yang diekspor meliputi kerapu sunu, kerapu macan, kerapu bebek atau tikus, ikan ketarap, dan ikan raja bau.

"Bea Cukai Ambon berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima demi kelancaran ekspor dari Maluku," tambahnya.

Bea Cukai Ambon juga tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan ekspor 24 jam 7 hari dalam seminggu sebagai bentuk pelayanan optimal kepada pengguna jasa, terutama eksportir di Maluku.

"Kami tetap menyediakan pelayanan ekspor 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, khususnya eksportir di Maluku," ungkapnya.

Bea Cukai Ambon mencatat bahwa komoditas perikanan dan pertanian kehutanan mendominasi ekspor dari Provinsi Maluku, dengan komoditas perikanan seperti udang, tuna, kerapu, dan kepiting sebagai yang paling banyak diekspor.

Sementara itu, komoditas perkebunan dan kehutanan seperti kopra, cengkih, pala, damar, dan minyak kayu putih diharapkan menjadi komoditas ekspor penting dari Maluku selain dari sektor perikanan.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x