3 Puskesmas di Kota Tidore Kepulauan Terapkan ILP di Tahun 2024, Salah Satunya PKM Ome

- 20 Maret 2024, 20:00 WIB
Wali Kota Tidore Kepulauan melakukan penandatangan komitmen.
Wali Kota Tidore Kepulauan melakukan penandatangan komitmen. /tidore.pikiran-rakyat.com/Iswan/

WARTA TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim, secara resmi membuka Sosialisasi dan Peluncuran Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kota Tidore Kepulauan, yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota pada Rabu, 20 Maret 2024.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tidore Kepulauan ini mengapresiasi terselenggaranya Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) dan peluncuran ILP oleh Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan.

"Semoga kehadiran ILP membawa perubahan positif untuk pelayanan kesehatan primer di Kota Tidore Kepulauan. Ini menjadi kunci penting dalam meningkatkan peran pelayanan kesehatan, serta mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional," ucap Ali Ibrahim.

Ia menekankan, ILP bukan sekadar program, tetapi juga komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung pembangunan, dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini, semangat para tenaga kesehatan akan terpacu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan, sehingga masyarakat dapat menjadi lebih sehat dan sejahtera," tambahnya.

Ali Ibrahim juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh. Ia mengakhiri sambutannya dengan harapan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan memanfaatkan ilmu yang didapat dari para narasumber.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abd Majid Do M Nur, melaporkan bahwa penerapan ILP tahun ini akan dimulai di tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Ome, Puskesmas Soasio, dan Puskesmas Galala.

"Sosialisasi ILP ini melibatkan pemateri dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, serta dihadiri oleh 68 peserta dari unsur Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan OPD terkait," tambah Abd Majid.

Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Kepala Dinas Kota Tidore Kepulauan, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Tidore, serta unsur Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan OPD terkait, serta perwakilan Puskesmas.***

Editor: Iswan Dukomalamo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x