Gunung Api Ile Lewotolok, Badan Geologi Imbau Masyarakat Tidak Memasuki Area Radius 2 Kilometer

- 25 Maret 2024, 20:03 WIB
Penyelidik Bumi Madya dari Badan Geologi, Sofyan Primulyana, ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin (25/3/2024).
Penyelidik Bumi Madya dari Badan Geologi, Sofyan Primulyana, ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin (25/3/2024). /ANTARA/Fransiska Mariana Nuka/

WARTA TIDORE - Penyelidik Bumi Madya dari Badan Geologi, Sofyan Primulyana, mengungkapkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berada pada tingkat yang tinggi.

"Saat ini, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak memasuki area dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi, khususnya sektor ke arah selatan dan tenggara dengan jarak hingga tiga kilometer," ungkap Sofyan Primulyana pada Senin, 25 Maret 2024.

Gunung api yang saat ini berada pada level III atau status Siaga masih menunjukkan aktivitas gempa vulkanik baik dari dalam maupun dangkal, serta gempa permukaan seperti gempa letusan, embusan, dan tremor yang masih cukup mendominasi.

Ia menjelaskan, keberadaan gempa-gempa dalam dan vulkanik dangkal mengindikasikan bahwa suplai magma dari bawah permukaan masih terus berlangsung.

Sofyan juga mencatat, secara visual, letusan yang bersifat strombolian dengan radius kurang lebih satu kilometer dari pusat erupsi terlihat jelas. Ia menyebutkan bahwa letusan-letusan tersebut terjadi hampir setiap jam dengan intensitas yang bervariasi.

Selain itu, secara visual juga terlihat aliran lava menuju sektor selatan tenggara dengan jarak kurang lebih 1,8 kilometer hingga saat ini.

Meskipun jarak aliran lava cenderung stabil sejak pengukuran terakhir, namun aliran lava di puncak gunung masih terus mengalir dan menumpuk.

Beberapa aliran lava juga mengarah ke bagian-bagian yang lebih lemah daripada aliran lava utama, namun tetap mengarah ke sektor selatan dan tenggara.

"Aktivitas gunung secara keseluruhan masih tinggi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x