Network
WARTA TIDORE - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) bergabung untuk mengevakuasi jenazah seorang perempuan tanpa identitas di perairan utara Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain menyatakan, jenazah perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.
"Iya, nelayan setempat melihat jenazah itu mengapung di laut. Kemudian, mereka melaporkan ke polisi pada Jumat, 29 malam. Saat ditemukan, tidak ada identitas yang ditemukan di jenazah tersebut," katanya pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Berdasarkan laporan dari nelayan, Ibnu Harris menjelaskan bahwa Pos SAR Sabang segera mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban. Evakuasi dilakukan menggunakan dua unit perahu RIB, satu dari Basarnas dan satunya dari Polairud Polres Sabang, serta satu unit perahu nelayan.
Tim evakuasi berangkat dari Dermaga Pasiran, Kota Sabang, dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Cuaca saat evakuasi berawan dengan kecepatan angin mencapai 12 knot dan ketinggian gelombang mencapai 1,2 meter.
"Iya, posisi jenazah saat dievakuasi berada di perairan utara barat laut Pulau Weh, sekitar tujuh nautikal mil dari Tugu Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang," tambahnya.
Setelah tim berhasil mengevakuasi jenazah ke perahu RIB, jenazah tersebut kemudian dibawa ke Dermaga Pasiran. Dari sana, jenazah dievakuasi ke RSUD Sabang menggunakan ambulans.
"Selain personel Pos SAR Sabang, evakuasi juga melibatkan kepolisian dan nelayan. Dengan selesainya evakuasi tersebut, operasi SAR ditutup dan personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," pungkas Ibnu Harris Al Hussain.
Sebelumnya, tim Basarnas juga telah mengevakuasi jenazah perempuan tanpa identitas yang diperkirakan berusia 15 tahun di perairan Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, pada Jumat, 29 Maret 2024. Kepulauan Pulo Aceh berdekatan dengan Pulau Weh.***
