Network
WARTA TIDORE – Sekitar 4 bulan, para petani kangkung yang berlokasi di wilayah Kelurahan Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, merasa gelisah dengan adanya serangan hama penggorok dan kutu daun menyerang tanaman kangkung.
Diketahui, petani kangkung yang berada di lokasi tersebut berjumlah ratusan. Hasil panennya kadang dipasok ke perusahaan tambang yang ada di Provinsi Maluku Utara.
Tanaman sayur kangkung, biasanya di jual di pasar, namun belakangan hasil panen kangkung, dipasok ke perusahaan tambang. Hasil panen tersebut dijemput oleh pihak tambang.
Para petani saat ditemui media tidore.pikiran-rakyat.com pada Sabtu, 30 Maret 2024 mengungkapkan kegelisahan mereka.
Salah satu petani yang enggan menyebut namanya mengatakan, sekitar 4 bulan kondisi kangkung seperti ini, hal ini tentu berpengaruh terhadap perekonomian, karena stok jual berkurang.
“Ulat dan kutu daun yang menyerang kangkung kami ini sekitar 4 bulan, kondisi daun yang rusak membuat stok jual menurun,” katanya.***
