Warga Terdampak Longsor di 2 Kecamatan Kabupaten Tana Toraja Diimbau untuk Bersedia Direlokasi

- 20 April 2024, 19:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berdialog dengan warga yang terdampak longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berdialog dengan warga yang terdampak longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. / ANTARA/Kemenko PMK/

WARTA TIDORE - Pemerintah berencana untuk merelokasi warga yang terdampak longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, yang menelan korban jiwa hingga 20 orang.

"Mohon kesediaannya untuk direlokasi, agar tempat tinggal dipindahkan ke lokasi yang lebih aman," tutur Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, 20 April 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Menko Muhadjir saat meninjau langsung lokasi longsor di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan pada 19 April 2024.

Longsor tersebut dipicu oleh hujan deras pada wilayah dengan tanah yang tidak stabil pada Sabtu, 13 April 2024 pukul 22.30 WITA.

Longsoran menimbun enam rumah di Kecamatan Makale dan satu rumah di Makale Selatan, serta menelan 20 korban jiwa. Sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia di Makale, dan empat orang lainnya di Makale Selatan.

Menko Muhadjir menyatakan, lokasi longsor kurang layak untuk dihuni oleh warga. Ia menekankan bahwa daerah tersebut tidak aman karena berada di kawasan perbukitan terjal, sehingga akan dilakukan relokasi pemukiman ke lokasi yang lebih aman.

"Jangan ambil risiko. Nanti kita akan minta warga yang tempat tinggalnya tidak aman dan rawan longsor untuk direlokasi," katanya.

Muhadjir juga meminta pemerintah daerah untuk segera mengimbau warga agar segera pindah dari daerah rawan longsor, mengingat masih ada retakan yang harus diwaspadai menurut pengecekan oleh BNPB.

Ia mengkhawatirkan, musim hujan yang sering terjadi akan membahayakan warga.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x