Pemkot Serang Banten Ungkap alasan Terjadi Inflasi 3.5 Persen

- 23 April 2024, 09:20 WIB
Ilustrasi bawang merah.
Ilustrasi bawang merah. /Pixabay/Klimkin/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten mengungkapkan bahwa Kota Serang mengalami inflasi sebesar 3,5 persen pada April 2024, yang salah satunya dipicu oleh kenaikan harga bawang merah.

"Asda II Kota Serang Yudi Suryadi menyatakan, 'Saat ini inflasi sudah mencapai 3,5 persen dan salah satu faktornya adalah kenaikan harga bahan pokok, termasuk bawang merah dan cabai merah'," ungkapnya di Serang, Banten, pada hari Senin, 22 April 2024.

Pada bulan Maret, tingkat inflasi Kota Serang masih sebesar 3,2 persen, namun pada bulan April telah naik menjadi 3,5 persen. Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Peningkatan harga bahan pokok terjadi merata selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Kota Tangerang di Provinsi Banten memiliki tingkat inflasi tertinggi," tambahnya.

Pemkot Serang sedang melakukan upaya untuk mengatasi kenaikan harga bawang merah dan cabai dengan memperkuat produksi lokal bawang merah untuk dikonsumsi oleh warga Kota Serang.

"Pemerintah daerah bersama kelompok tani bawang merah berusaha meningkatkan hasil panen lokal agar tidak terlalu bergantung pada daerah lain. Rencananya, peningkatan ini akan dimulai dari penanaman bibit bawang," katanya.

Selain itu, Pemkot Serang juga akan membantu pemasaran hasil panen petani dengan mengadakan kegiatan pasar tani dan memberikan bantuan bibit bawang.

Saat ini, harga bawang merah di Pasar Rau Kota Serang mencapai Rp80 ribu per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya yang hanya Rp35 ribu per kilogram.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x