Investor Pasar Modal di Wialayah Sumatera Utara pada Februari 2024 Meningkat 17.4 Persen

- 19 April 2024, 18:14 WIB
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara di Medan.
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara di Medan. /ANTARA/HO-OJK Sumut/

Secara kumulatif, dari Januari hingga Februari 2024, akumulasi nilai transaksi saham di Sumut mencapai Rp13,56 triliun, dengan rata-rata bulanan sebesar Rp6,78 triliun.

OJK juga memaparkan bahwa sebanyak 11 perusahaan di Sumut telah melakukan penawaran umum perdana (IPO), satu perusahaan menerbitkan obligasi, dan lima entitas menerbitkan skema pendanaan kolektif (securities crowdfunding), dengan total modal yang terkumpul melalui emisi di pasar modal mencapai Rp4,67 triliun.

Dalam empat tahun ke depan, OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengidentifikasi ada 10 perusahaan potensial asal Sumatera Utara yang akan melakukan IPO.

"Peningkatan jumlah perusahaan yang menerbitkan saham di daerah akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan investasi yang lebih dinamis dan beragam, serta memberikan peluang bagi investor lokal dan nasional untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara," ujar Wan Nuzul.

Dia juga menambahkan, perusahaan yang melakukan IPO akan memberikan dampak positif, seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan pajak, dan mendorong ekosistem bisnis lokal.***

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah