Siapa Sangka, Patah Hati Bisa Menyebabkan Gagal Jantung, Berikut Penjelasannya

11 Juni 2023, 10:08 WIB
Ilustrasi: Patah hati bisa menyebabkan gagal jantung /pixabay/

WARTA TIDORE - Siapa yang bisa menyangka bahwa patah hati dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi gagal jantung yang mengancam jiwa? Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Dikutip dari laman yankes.kemkes.go.id pada Minggu, 11 Juni 2023, patah hati, kekecewaan, dan kesedihan yang sangat dalam ternyata dapat berdampak pada masalah gagal jantung.

Fenomena ini dikenal sebagai sindrom patah hati atau dalam istilah lain, Takotsubo cardiomyopathy, yang pertama kali dijelaskan oleh Sato dan rekan-rekannya dari Jepang pada tahun 1990.

Penyakit ini bisa terjadi pada seseorang yang baru saja mengalami kesedihan mendalam, dan kemudian mengalami sesak napas sebagai tanda dan gejala gagal jantung.

Melalui pemeriksaan jantung dengan ultrasonografi (USG), tampak pembesaran ruang jantung dan melemahnya fungsi pompa jantung.

Selain itu, pasien juga dapat menunjukkan tanda-tanda serangan jantung koroner, seperti perubahan pada elektrokardiogram (EKG) dan hasil laboratorium.

Biasanya, penyakit ini mengalami masa akut selama beberapa hari sebelum kemudian membaik. Secara umum, prognosisnya baik, dan pasien dapat pulih seperti sediakala.

Namun, pada fase akut, kondisi pasien dapat sangat parah sehingga memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICU) atau unit jantung akibat gejala gagal jantung.

Oleh karena itu, perlu diwaspadai gejala nyeri dada dan sesak napas berat pada seseorang yang baru mengalami patah hati atau kesedihan yang mendalam.

Kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah medis serius. Kesadaran dan kewaspadaan terhadap gejala jenis kardiomipati ini menjadi kunci untuk diagnosis yang tepat dan cepat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: yankes.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler