Mengenal Tanaman Tempuyung dan Manfaatnya

- 4 November 2023, 21:09 WIB
Ilustrasi daun tempuyung
Ilustrasi daun tempuyung /agrotek.id/

WARTA TIDORE - Tanaman tempuyung merupakan terna semusim yang berperawakan tegak, tinggi mencapai 2 m, batang lunak, berlubang dan berwarna hijau. Tanaman ini memiliki daun tunggal, berkerumun, dengan tepi bergerigi dan bertoreh. Bunga tempuyung berbentuk malai dengan helaian mahkota halus, berlepasan dan berwarna kuning.

Ketika belum berbunga, tanaman ini sekilas mirip dengan tapak liman (Elephantopus scaber) karena kemiripan bentuk daunnya. Daun tempuyung berwarna hijau muda, lebih tipis dan bergerigi rapat, sedangkan daun tapak liman berwarna hijau tua, lebih tebal, dan tepinya bergelombang lebar. Keduanya lebih mudah dibedakan apabila telah berbunga, bunga tempuyung berwarna kuning, sedangkan tapak liman berbunga ungu.

Tanaman lain yang menyerupai tempuyung adalah jombang atau dandelion (Taraxacum officinalle). Tempuyung dan jombang sama-sama memiliki bunga berwarna kuning cerah, serta mempunyai bentuk daun yang hampir mirip, dengan tepi daun bergerigi dan bertoreh. Yang membedakan tempuyung dengan jombang adalah permukaan daun dan tata letak daun pada batang. Jombang memiliki permukaan daun halus dan mengkilat, sementara tempuyung cenderung agak kasar dan tidak mengkilat, seperti ada lapisan lilin pada daunnya. Jombang tidak berdaun pada tangkai bunga dan hanya tumbuh di bonggolnya, sementara tempuyung bisa berdaun pada tangkai bunga. Selain itu, daun tempuyung juga memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan daun jombang. Tempuyung, tapak liman dan jombang termasuk dalam satu keluarga Asteraceae.

Manfaat Tempuyung untuk Kesehatan

Sebuah reviu ilmiah tentang penggunaan tempuyung melaporkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa flavonoid dan turunannya, seperti kaempferol dan quersetin. Selain itu, tempuyung juga mengandung mineral seperti kalium, natrium, silika dan magnesium. Tanaman ini dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus, diuretik, batu ginjal, antihistamin, antihipertensi, dan antihiperurisemia. Berikut ini beberapa tentang manfaat tempuyung bagi kesehatan:

1. Diuretik (peluruh air kencing)
2. Peluruh batu ginjal
3. Antioksidan
4. Antihiperurisemia
5. Antihipertensi

Budidaya

Tempuyung mudah tumbuh di tempat yang lembab. Bijinya yang kecil, halus dan ringan mudah diterbangkan angin, sehingga persebaraan tempat tumbuhnya cukup luas. Benih tempuyung yang telah disimpan lebih dari satu bulan tidak disarankan untuk digunakan karena daya kecambahnya cepat menurun. Tanaman yang masih muda tidak tahan dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi, sehingga disarankan diletakkan di tempat yang teduh hingga 1-2 minggu. Tempuyung dapat dipanen kurang lebih 2 bulan setelah tanam, dan selanjutnya dilakukan dalam interval 2-4 minggu.

Daun tempuyung segar lebih mudah ditemukan di marketplace dari pada pasar tradisional. Beberapa e-market ternama menjual tempuyung segar dengan harga yang cukup bervariasi. Kelebihan menggunakan daun tempuyung segar adalah kepastian bahan yang benar. Sediaan tempuyung siap pakai, baik dalam bentuk simplisia (bahan kering), kapsul dan lainnya lebih praktis dan mudah diperoleh.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah