Bagaimana Nikotin Memicu Kecanduan?

- 2 Desember 2023, 16:20 WIB
Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Freepik/Wirestock/

WARTA TIDORE - Nikotin memicu kecanduan dengan berikatan pada reseptor asetilkolin nikotik di otak, meningkatkan dopamin dan memperkuat stimulasi otak serta mengaktifkan jalur penghargaan. Kondisi ini memicu ketergantungan fisik terhadap nikotin dengan cepat dan intens. Dopamin, senyawa kimia otak, bertanggung jawab terhadap perasaan senang, gembira, motivasi, dan kepercayaan diri, yang diinginkan oleh perokok, menciptakan ketergantungan.

Merokok, penyebab utama kematian yang dapat dicegah di negara berkembang, menyebabkan hampir 5 juta kematian prematur. Jika kecanduan berlanjut, pada tahun 2030, rokok dapat menyebabkan kematian seperenam populasi.

Sulit untuk berhenti merokok karena efek adiktif dari lebih dari 3000 senyawa dalam tembakau, dengan nikotin sebagai pemicu utama ketergantungan.

Penanganan kecanduan nikotin dapat melibatkan berhenti merokok seketika, penundaan konsumsi, atau pengurangan bertahap. Faktor penting dalam penanganan termasuk keinginan, motivasi, komitmen, dan konsistensi.

Metode berhenti merokok mencakup konseling, terapi perilaku, terapi pengganti nikotin, dan obat-obatan. Bupropion dan varenicline adalah obat-obatan yang umum digunakan.

Pencegahan kecanduan melibatkan pembatasan akses, pengendalian iklan, peningkatan harga rokok, dan peningkatan kesadaran akan bahaya merokok.

Upaya pencegahan terbaik adalah menghindari penggunaan nikotin sejak awal. Mencegah anak-anak mengakses rokok, membatasi merokok di ruang publik, mengendalikan iklan, menaikkan harga rokok, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko merokok dapat bersama-sama mencegah kecanduan nikotin.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Yankes.kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah