Kenali Penyebab, Gejala dan Pencegahan Katarak

- 23 Desember 2023, 17:33 WIB
Ilustrasi katarak
Ilustrasi katarak /Freepik

WARTA TIDORE - Katarak merupakan proses degeneratif di mana terjadi kekeruhan pada lensa bola mata, mengakibatkan penurunan kemampuan penglihatan hingga kebutaan. Kondisi ini disebabkan oleh reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein pada lensa mata.

Katarak terjadi ketika lensa mata mengalami kekeruhan, menghalangi cahaya masuk ke mata dan menyebabkan penurunan penglihatan. Gumpalan protein pada lensa dapat menyebabkan ketajaman bayangan yang mencapai retina menurun.

Awalnya, penderita katarak mungkin hanya mengalami gumpalan kecil yang tidak mengganggu penglihatan, namun seiring waktu, gumpalan tersebut dapat membesar dan menyebabkan penurunan bertahap dalam ketajaman penglihatan. Jika tidak ditangani dengan baik, katarak dapat mengganggu penglihatan dan bahkan menyebabkan kebutaan.

Penyebab Katarak

  1. Proses penuaan.
  2. Trauma pada mata.
  3. Penyakit seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, Hipokalemia, dan Dermatitis Atopik.
  4. Riwayat keluarga dengan katarak.
  5. Myopia (rabun jauh).
  6. Paparan sinar ultraviolet dan radiasi ultraviolet.
  7. Merokok.
  8. Konsumsi alkohol.
  9. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid.
  10. Nutrisi yang kurang, serta kekurangan vitamin dan protein.

Gejala Katarak

  1. Pandangan mata menjadi kabur.
  2. Silau bila terkena cahaya.
  3. Melihat cincin dari sumber cahaya.
  4. Pandangan mata berkabut.
  5. Gambar menjadi ganda.

Pencegahan Katarak

  1. Pemeriksaan mata secara teratur oleh dokter spesialis mata.
  2. Lindungi mata dari benturan dan sinar matahari dengan kacamata pelindung UV.
  3. Kelola masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko katarak.
  4. Batasi kebiasaan menyetir di malam hari.
  5. Perbaiki pencahayaan di rumah dan terapkan pola makan sehat dengan buah dan sayur.

Pemeriksaan dan Penanganan

  1. Keratometri.
  2. Oftalmoskop.
  3. A-Scan Ultrasound.

Penting untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata jika mengalami gejala katarak yang mengganggu. Pencegahan melalui perawatan mata teratur dan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko katarak. Operasi katarak juga merupakan opsi pengobatan yang umumnya aman dan jarang menyebabkan komplikasi.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah