Network
WARTA TIDORE - Menurut informasi yang dipublikasikan di situs Kementerian Kesehatan RI, gagal ginjal kronis terjadi ketika kerusakan pada struktur dan/atau fungsi ginjal berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Gangguan fungsi ginjal yang muncul secara mendadak dan berlangsung kurang dari tiga bulan disebut sebagai gangguan ginjal akut.
Dilansir dari ANTARA pada Sabtu, 9 Maret 2024, gejala gagal ginjal kronis bervariasi, termasuk mual, muntah, sakit kepala, kelelahan, penurunan nafsu makan, gatal-gatal pada kulit, perubahan dalam pola buang air kecil, pembengkakan pada kaki dan kelopak mata di pagi hari, pembesaran perut, sesak napas, kejang-kejang, dan penurunan kesadaran.
Konsultan Nefrologi dari Rumah Sakit Yashoda Hyderabad, Sashi Kiran A, menjelaskan bahwa penyakit ginjal kronis merupakan kondisi progresif yang sering tidak menunjukkan gejala yang jelas sampai kondisinya sudah cukup parah.
"Bahkan ketika gejalanya muncul, pasien mungkin tidak menyadari bahwa ini adalah tanda penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, gejala pada tahap awal sering tidak disadari oleh kebanyakan pasien. Namun, penting untuk diingat bahwa jika didiagnosis secara dini, perkembangannya dapat dipantau," katanya.
Sashi menekankan beberapa gejala awal masalah ginjal yang perlu diwaspadai, seperti hilangnya nafsu makan dan mual saat mencoba makan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan secara bertahap.
Gejala lainnya termasuk pembengkakan kaki setelah berjalan beberapa jam, pembengkakan mata di pagi hari, kelelahan, serta sering buang air kecil di malam hari yang dapat mengganggu tidur dan membuat kantuk di pagi hari.
Dia juga menyoroti bahwa penderita gangguan ginjal mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam studi atau pekerjaan, dan sebagian besar dari mereka memiliki tekanan darah tinggi atau mengalami peningkatan tekanan darah.
Sashi menegaskan, gejala-gejala seperti itu tidak boleh diabaikan karena deteksi dini penyakit ginjal kronis dapat membantu memperlambat perkembangannya secara signifikan.
Kementerian Kesehatan RI menyarankan bahwa penyakit ginjal kronis dapat dicegah dengan menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, menghindari merokok, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan mengelola stres.***
