Stres Dapat Memicu Gejala Sakit Punggung

- 19 April 2024, 18:04 WIB
Ilustrasi sakit pinggang.
Ilustrasi sakit pinggang. /Pexels/Karolina Grabowska/

WARTA TIDORE - Saat merasakan stres di tempat kerja, Anda bisa merasa gelisah secara fisik dan emosional, yang dapat mengakibatkan ketegangan otot dan sakit punggung. Menurut laporan dari laman Well and Good pada Rabu, 17 April 2024, Profesor di Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di UT Southwestern Medical Center di Dallas, Kavita Trivedi, DO, menjelaskan bahwa stres dapat memicu gejala seperti sakit punggung.

Hal ini terjadi karena tubuh bereaksi secara kimiawi terhadap stres dengan menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin), norepinefrin, dan kortisol dari kelenjar adrenal. Hormon-hormon ini merupakan bagian dari respons "melawan atau lari" tubuh Anda dan dapat memengaruhi regulasi reseptor rasa sakit, kata Dr. Trivedi.

Ketika Anda menyadari bahwa Anda sedang stres, perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi. Otot-otot di bahu dan leher mungkin menjadi tegang, dan rahang Anda bisa saja ikut menegang.

"Saat stres, tubuh cenderung melindungi dirinya sendiri dengan cara mengencangkan dan menegangkan otot-otot," jelas Dr. Trivedi.

Akibatnya, Anda tidak hanya merasa tidak nyaman, tetapi ketegangan tersebut dapat menyebabkan rasa sakit, terutama di daerah punggung. Ketegangan otot yang disebabkan oleh stres pada bagian atas tubuh (leher dan bahu) dapat terhubung, karena kelompok otot yang sama yang melapisi tulang belakang Anda, dari atas ke bawah.

Orang yang melaporkan stres berat hampir tiga kali lebih mungkin mengalami nyeri pinggang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami stres, menurut sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2021 di Scientific Reports.

Studi lain yang diterbitkan dalam Frontiers in Public Health pada bulan Agustus 2020 menemukan bahwa, petugas kesehatan yang mengalami tingkat stres kerja yang tinggi dua kali lebih mungkin melaporkan nyeri punggung dibandingkan dengan mereka yang mengalami tingkat stres yang rendah.

Untuk meredakan ketidaknyamanan secara singkat, Dr. Trivedi menyarankan untuk mengonsumsi obat antiinflamasi yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil) atau naproxen (Aleve), atau acetaminophen (Tylenol) untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bantal pemanas pada area yang nyeri untuk mengendurkan otot, atau mengoleskan obat topikal atau tempelan pereda nyeri.

Jika sakit punggung Anda terkait dengan stres, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Salah satunya adalah melakukan pengecekan diri untuk mengidentifikasi pemicu stres utama.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x