Dokter Anak Bagikan Tips Pemberian Obat Demam kepada Anak

- 22 April 2024, 20:39 WIB
Ilustrasi demam.
Ilustrasi demam. /Pexels/Tima Miroshnichenko/

WARTA TIDORE - Seorang dokter anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, membagikan beberapa tips kepada orang tua tentang pemberian obat demam jenis sirop kepada anak tanpa mengurangi dosis dan sesuai dengan aturan dosis yang berlaku sesuai usia.

“Jika anak muntah (obatnya) semua, sebenarnya dalam waktu 30 menit kita boleh memberikan lagi,” kata Dokter Spesialis Anak dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, 22 April 2024.

Menanggapi kebiasaan anak yang suka muntah obat, Melia menyarankan langkah pertama orang tua adalah mencoba meminumkan obat tersebut terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada anak.

Orang tua dapat menunjukkan cara minum obat tersebut sambil meyakinkan anak bahwa obat tersebut tidak pahit dan berguna untuk melawan penyakit seperti flu, demam, atau batuk pilek.

“Jika anak melihat orang tua, dia pasti mau minumnya. Namun, jika anak masih enggan, kita bisa mencoba cara lain. Misalnya, jika dosisnya 5 ml, kita bisa berikan 2,5 ml terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan aktivitas lain seperti bermain sebelum memberikan 2,5 ml sisanya,” kata anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut.

Tips lain yang bisa dilakukan adalah memberikan obat sirop menggunakan pipet, dengan pastikan orang tua membaca takaran yang sesuai dengan usia anak.

Melia menekankan pentingnya orang tua mengikuti takaran obat yang sudah ditentukan, dan menghindari memberikan obat dengan sendok makan atau teh karena takut dosis yang diberikan tidak sesuai.

“Ini merupakan masalah umum di kalangan orang tua, jika ditanya dosis obat, mereka menjawab menggunakan sendok teh atau sendok makan. Ini tidak dianjurkan, jika tidak ada pipet, gunakanlah sendok yang disediakan bersama obat, kemudian baca takarannya agar dosisnya sesuai,” ujarnya.

Selain itu, untuk mempercepat pemulihan anak, orang tua disarankan untuk memberikan air minum secara rutin agar dapat membantu mengencerkan dahak penyebab batuk dan mencegah anak mengalami dehidrasi. Disarankan untuk tidak memberikan minuman lain agar efektivitas obat tetap maksimal.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x