Cegah Resiko Penyakit Kangker Darah dengan Hindari Paparan Zat Asing, Penjelasan Dokter

- 22 April 2024, 20:45 WIB
ilustrasi sampel darah.
ilustrasi sampel darah. /cottonbro/pexels.com/@cottonbro

WARTA TIDORE - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, dr. Budi Setiawan, mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan zat asing guna mencegah risiko terjadinya penyakit kanker darah.

Dalam diskusi tentang kanker darah yang diikuti secara daring pada Senin, 22 April 2024, Budi mengatakan beberapa zat asing yang dapat terpapar termasuk benzena, asap rokok, hingga paparan radiasi seperti radiasi nuklir.

"Jika paparannya sering, maka dia bisa mengubah sel darahnya menjadi sel ganas," ungkapnya.

Budi menjelaskan, paparan zat asing juga dapat dihasilkan melalui makanan yang dikonsumsi. Ia menyebut makanan instan, makanan yang mengandung bahan pengawet, serta makanan yang dikemas dengan stirofoam memiliki zat karsinogen, yang dapat memicu terjadinya kanker.

"Zat karsinogen dari makanan itu, jika masuk ke tubuh manusia, akan menumpuk dalam jangka waktu yang lama, dan bisa memicu atau menjadi faktor risiko terjadinya kanker," katanya.

Meskipun bukan menjadi penyebab utama, Budi menekankan bahwa faktor risiko tersebut dapat benar-benar menyebabkan seseorang terkena kanker darah.

Terlebih jika seseorang memiliki kelainan sejak lahir pada sel yang terletak di sumsum tulang, yang menjadi tempat sel darah diproduksi.

Namun, ia menegaskan bahwa kanker darah bukanlah jenis penyakit yang diturunkan secara genetik.

Untuk itu, Budi menganjurkan masyarakat untuk menjaga kesehatannya dengan memperhatikan pola makan diri dan keluarga, serta aktivitas fisiknya guna mencegah terjadinya kanker darah.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x