Network
WARTA TIDORE - Tim astronot swasta yang terdiri dari dua orang Amerika dan dua orang Saudi, termasuk wanita Arab pertama yang dikirim ke orbit, mendarat dengan aman di lepas Pantai Florida pada Selasa, 30 Mei 2023 malam, mengakhiri misi penelitian delapan hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional ( ISS).
Kapsul SpaceX Crew Dragon yang membawa mereka diterjunkan ke Teluk Meksiko di lepas Pantai Panama City, Florida, setelah penerbangan pulang pergi selama 12 jam dan terjun kembali ke atmosfer bumi.
Percikan itu disiarkan langsung oleh webcast bersama yang disajikan oleh SpaceX dan perusahaan di balik misi tersebut, Axiom Space.
Itu mengakhiri misi stasiun ruang angkasa kedua yang diatur, diperlengkapi, dan dilatih sepenuhnya dengan biaya pribadi oleh Axiom, sebuah usaha berusia 7 tahun yang berbasis di Houston yang dipimpin oleh mantan manajer program ISS NASA.
Kru Axiom 2 dipimpin oleh pensiunan astronot NASA Peggy Whitson, 63, yang memegang rekor AS untuk waktu terbanyak yang dihabiskan di orbit dengan 665 hari di luar angkasa selama tiga misi berdurasi panjang ke ISS, termasuk 10 spacewalks. Dia sekarang menjabat sebagai direktur penerbangan luar angkasa manusia Axiom.
"Itu adalah perjalanan yang fenomenal. Kami benar-benar menikmati semuanya," Whitson mengirim radio ke pengontrol misi beberapa saat setelah pendaratan.
Pilot yang ditunjuk Ax-2 adalah John Shoffner, 67, seorang penerbang, pengemudi mobil balap, dan investor dari Alaska.
Melengkapi kru sebagai spesialis misi adalah dua astronot pertama dari Arab Saudi yang terbang dengan pesawat ruang angkasa pribadi - Ali Alqarni, 31, pilot pesawat tempur Angkatan Udara Kerajaan Saudi; dan Rayyanah Barnawi, 34, seorang ilmuwan biomedis dalam penelitian sel punca kanker.
