Pejabat Kesehatan Palestina Laporkan Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Israel Capai Puluhan Ribu Orang

- 22 Januari 2024, 16:19 WIB
Seorang prajurit Israel menyesuaikan senjata di atas kendaraan, tengah berlangsungnya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas.
Seorang prajurit Israel menyesuaikan senjata di atas kendaraan, tengah berlangsungnya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas. /REUTERS/Ronen Zvulun/

WARTA TIDORE - Serangan dan pertempuran jalanan Israel meluas di Jalur Gaza pada hari Minggu, 21 Januari 2024, para pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak perang pecah pada Oktober telah melampaui 25.000 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, 178 warga Palestina tewas, menjadikannya salah satu hari paling mematikan dalam konflik ini. Sementara itu, militer Israel menyatakan bahwa seorang tentara tewas dalam pertempuran.

Pasukan Israel dan pejuang Hamas terlibat bentrokan di berbagai lokasi, mulai dari Jabalia di utara hingga Khan Younis di selatan, yang menjadi fokus operasi terbaru Israel. Pesawat Israel melanjutkan serangan udara besar-besaran terhadap Khan Younis di selatan Jalur Gaza, dengan ledakan terdengar di seluruh kota.

Ledakan menerangi langit di beberapa bagian kamp pengungsi Khan Younis, dan pejabat kesehatan Palestina melaporkan satu warga Palestina tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan udara saat malam tiba.

Israel menyatakan bahwa mereka telah membersihkan sebagian besar wilayah utara Gaza dari jaringan militer Hamas, dan lebih dari 1 juta penduduk telah pindah ke selatan untuk menghindari serangan udara. Namun, pertempuran terus berlanjut di kamp pengungsi Jabalia dan daerah lain di sekitar Kota Gaza.

Israel melancarkan kampanye untuk mengatasi Hamas yang didukung Iran setelah serangan militan pada 7 Oktober. Konflik ini telah menelan korban, dengan lebih dari 1.200 orang tewas, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 253 orang saat para militan kembali ke Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas melaporkan bahwa sejak 7 Oktober, 25.105 warga Palestina tewas dan 62.681 orang terluka akibat serangan Israel. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk Israel atas kematian warga sipil Palestina di Gaza, menyebutnya memilukan.

Guterres juga menekankan bahwa penolakan terhadap status kenegaraan Palestina oleh Israel dapat memperpanjang konflik tanpa batas waktu. Israel, sementara itu, menuduh Hamas beroperasi di daerah padat penduduk dan menggunakan warga sipil sebagai perisai hidup, tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x