Network
WARTA TIDORE - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya puting beliung selama bulan Maret hingga April 2024.
"Dalam rentang waktu Maret-April adalah periode pancaroba. Jadi, itu yang harus diwaspadai. Meskipun angin tidak selalu berputar, namun angin kencang juga bisa terjadi," kata Dwikorita usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dia menjelaskan bahwa fenomena angin kencang yang berputar seperti yang terjadi di Jawa Barat beberapa waktu lalu bisa terjadi kembali di wilayah lain di Indonesia, dengan kecepatan yang meningkat dan durasi yang lebih lama.
Dwikorita juga menjelaskan bahwa angin kencang yang terjadi di Jawa Barat belum mencapai kategori tornado yang memiliki kecepatan minimal 100 km per jam. Namun, kecepatan angin yang terjadi masih cukup tinggi, sekitar 65 km per jam.
"Angin yang terjadi belum mencapai kecepatan 100 km per jam. Namun, hal ini bisa berubah dan meningkat. Tetapi, alhamdulillah, fenomena tersebut berhenti dalam waktu 4 menit," jelasnya.
Menurutnya, angin kencang yang terjadi beberapa hari lalu di Jawa Barat merupakan fenomena puting beliung atau mini tornado.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk segera mencari perlindungan di dalam bangunan yang kokoh saat melihat awan hitam gelap dan angin kencang.
"Ketika melihat awan gelap, sebaiknya mencari perlindungan secepatnya. Tempat yang paling aman adalah di dalam bangunan yang kokoh. Jangan berada di bawah pohon karena bisa terkena petir. Lebih baik berlindung di tempat yang aman, seperti di dalam rumah atau bangunan yang kokoh," tambahnya.***
