Network
WARTA TIDORE - Dua pemain muda Indonesia, Andika Habibulloh dan Muhammad Iqbal Maulana, berkesempatan merasakan latihan di akademi Real Sociedad, Spanyol, setelah terpilih sebagai pemain terbaik dari 25 pemain Forsgi Football Academy (FFA) yang bekerja sama dengan LALIGA untuk program pembinaan usia dini.
Andika Habibulloh, lahir di Klaten pada 13 April 2010, berposisi sebagai gelandang bertahan. Sementara koleganya, Muhammad Iqbal Maulana, yang menempati posisi sayap kanan, lahir di Wonogiri pada 29 Juni 2010. Kedua pemain berangkat ke Negeri Matador pada Senin.
CEO The Footballicious, Andhika Suksmana, sekaligus penanggung jawab program ini menyatakan bahwa kesempatan yang diberikan LALIGA harus dimanfaatkan dengan baik oleh Andika dan Iqbal.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada LALIGA yang terus menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan usia dini di Indonesia dengan memberikan kesempatan dua pemain kita berlatih di Real Sociedad,” kata Andhika pada Senin, 19 Februari 2024.
“Kita tahu, hubungan Indonesia dengan LALIGA sangat dekat, dan saya berharap Andika dan Maulana dapat mengambil pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya dari Real Sociedad,” tambahnya.
Ia juga berharap, dengan adanya program ini, akan memotivasi pemain-pemain muda Indonesia untuk bekerja keras menjadi pesepak bola hebat yang dapat berkarier di level atas kompetisi Eropa seperti Takefusa Kubo bersama Sociedad.
“Real Sociedad adalah salah satu klub penghasil pemain Spanyol tersukses. Kini mereka juga dapat bersaing di papan atas LALIGA dan juga berbicara banyak di Liga Champion. Saya berharap akan muncul penerus Takefusa Kubo dari Indonesia yang bermain di Real Sociedad,” lanjutnya.
Sementara itu, Andika dan Iqbal sangat antusias dengan program ini. Mereka akan fokus berlatih dan mengikuti segala program dengan seksama.
“Saya sangat beruntung dapat berangkat ke Spanyol dan tidak akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” ujar Andika.
