Network
WARTA TIDORE - Andrey Rublev tidak dapat melanjutkan ke semifinal Kejuaraan Tenis Dubai karena perilaku yang tidak sportif pada Jumat, 1 Maret 2024, setelah terlibat insiden dengan hakim garis selama pertandingan dramatis melawan Alexander Bublik.
Dalam pertandingan yang penuh kekacauan di mana keduanya saling marah pada ofisial, Rublev dihentikan oleh wasit kepala setelah diduga menggunakan kata-kata kasar kepada hakim garis.
Rublev membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa dia berbicara dalam bahasa Inggris selama insiden tersebut. Bublik, yang awalnya ketinggalan satu set, berhasil memimpin 6-7(4) 7-6(5) 6-5 ketika Rublev dihentikan, meskipun ia menyatakan bahwa dia akan senang melanjutkan pertandingan.
Petenis Kazakhstan yang lahir di Rusia itu bangkit dari ketertinggalan 4-2 pada set penentuan, menambah frustrasi Rublev, yang mengecam wasit pada pergantian set setelah ketidaksetujuannya dengan keputusan wasit.
Setelah berbagai konfrontasi, Rublev akhirnya didiskualifikasi setelah dituduh mengumpat hakim garis dalam bahasa ibunya, yang dia tolak keras.
"Kami seharusnya bisa memainkan salah satu pertandingan terhebat melawan satu sama lain. Sayang sekali jika berakhir seperti ini," kata Bublik.
Hasil ini berarti Rublev akan kehilangan hadiah uang dan poin peringkat dari turnamen tersebut, serta kehilangan kesempatan untuk merebut gelar seperti tahun sebelumnya.
Unggulan teratas Daniil Medvedev juga mengalami kekecewaan saat kalah dari Ugo Humbert asal Prancis di semifinal lainnya. Rublev, yang hampir mencapai final, menyesali kesempatan yang hilang untuk tahun ketiga berturut-turut.***
