IOC: Parade Atlet Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Warga Rusia dan Belarusia Tidak Ambil Bagian

- 20 Maret 2024, 07:51 WIB
Logo Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 dipamerkan di Paris, Prancis, pada tanggal 19 Maret 2024.
Logo Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 dipamerkan di Paris, Prancis, pada tanggal 19 Maret 2024. /REUTERS/Benoit Tessier/

WARTA TIDORE - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada hari Selasa, 19 Maret 2024 mengatakan, warga Rusia dan Belarusia tidak akan mengambil bagian dalam parade atlet pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada bulan Juli.

Para atlet dari ke dua negara yang lolos ke Olimpiade akan berkompetisi secara independen, tanpa bendera dan lagu kebangsaan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Upacara pembukaan di Paris tidak akan diadakan di stadion, tetapi akan dipentaskan di sungai Seine dengan tim-tim yang melewati sekitar 300.000 penonton.

Atlet Rusia dan Belarusia, yang akan bertanding sebagai Atlet Individu Netral (AIN) di bawah bendera yang dibuat khusus dan dengan lagu kebangsaan tanpa lirik yang diproduksi oleh IOC, tidak akan menjadi bagian dari parade tersebut.

"Mereka tidak akan berpartisipasi dalam parade delegasi pada upacara pembukaan, karena mereka adalah atlet individu," kata badan Olimpiade setelah pertemuan dewan eksekutif.

Namun, dikatakan bahwa mereka akan menyaksikan semua bagian lain dari upacara pembukaan selain parade tim.

"Keputusan ini merupakan konsekuensi logis dari fakta bahwa atlet berpaspor Rusia dan Belarusia tidak dipilih sebagai delegasi melainkan sebagai atlet individu," kata penyelenggara Olimpiade Paris 2024 dalam pernyataan menyusul keputusan IOC.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo, yang telah lama menentang kehadiran Rusia di Olimpiade Paris, menyambut baik keputusan tersebut.

"Saya menghargai keputusan bertanggung jawab IOC terkait upacara pembukaan Olimpiade. Keputusan ini merupakan langkah yang tepat," ujarnya.

"Saya selalu konsisten dengan pendirian saya mengenai masalah ini, dengan menolak memberi izin kepada atlet Rusia untuk menghadiri Olimpiade sejak awal konflik," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x