Sering Disuguhkan Narasi Negatif 'Bukan dan Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa', Begini Tanggapan Nurul Asnawiah

- 2 Januari 2024, 16:41 WIB
Nurul Asnawiah, Politisi PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara, yang maju Caleg DPRD Kota Tidore Kepulauan gunakan perahu PDI Perjuangan nomor urut 3 Dapil 3.
Nurul Asnawiah, Politisi PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara, yang maju Caleg DPRD Kota Tidore Kepulauan gunakan perahu PDI Perjuangan nomor urut 3 Dapil 3. /tidore.pikiran-rakyat.com/Iswan/

WARTA TIDORE - Banyak narasi yang beraroma tendesius dan cenderung menjatuhkan antar politisi, dalam setiap momentum politik, bahkan sesama kawan dalam satu partai pun melakukan intrik-intrik demikian.

Kurang dari 2 bulan, hari pemilihan umum legislatif dan presiden di tahun 2024, sebagai seorang politisi, Nurul Asnawiah setiap saat disuguhkan dengan narasi negatif terhadap dirinya, dengan target menciptakan stigma bahwa As sapaan familiar Nurul Asnawiah, bukan apa-apa dan tidak akan bisa berbuat apa-apa.

Tetapi dalam teori dasar politik bahwa semakin banyak membicarakan sisi negatif dari politisi, tertentu apalagi dilakukan secara masif akan berdampak terbalik dan menguntungkan lawan politik.

"Saya memang baru dalam perpolitikan Kota Tidore Kepulauan, tetapi baru bukan berarti tidak memiliki pengetahuan dan kapasitas sama sekali tentang dasar-dasar politik," kata Nurul Asnawiah, Caleg DPRD Kota Tidore Kepulauan PDI Perjuangan nomor urut 3 itu, saat dikonfirmasi media ini pada Selasa, 2 Januari 2024.

"Saya alumni magister ilmu pemerintahan disalah satu universitas di Yogyakarta, jadi dengan bekal ilmu yang saya miliki, saya cukup percaya diri untuk menapaki dunia politik praktis," terangnya.

"Kemunculan saya sebagai politisi baru di Kota Tidore Kepulauan menuai banyak spekulasi meragukan, akan kemampuan dan komitmen berjuang bersama dan berbuat untuk sesama, hal demikian wajar karena menembus batas ekspektasi pengabdian setiap individu harus ditempa secara terus-menerus," tuturnya.

Dalam politik modern, para politisi mestinya memiliki dasar-dasar pengetahuan politik yang mumpuni, sehingga tetap memiliki integritas dan konsistensi dalam merumuskan, mengawal dan memastikan setiap program pemerintah benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat ketika terpilih menjadi anggota DPRD.

"Saya sebagai kader PDI Perjuangan diajarkan secara masif oleh partai, tentang rakyat adalah tuan yang harus dilayani dengan sepenuh hati," pungkasnya.

"Integritas dan keberpihakan yang jelas selalu menjadi pokok intruksi yang diberikan oleh muhammad Sinen selaku ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara kepada seluruh kadernya," tutupnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x