Apple Luncurkan Layanan Beli Sekarang, Bayar Nanti di Amerika Serikat

- 29 Maret 2023, 08:55 WIB
Ilustrasi: Apple luncurkan fitur beli sekrang bayar nanti
Ilustrasi: Apple luncurkan fitur beli sekrang bayar nanti /Reuters

Saham perusahaan BNPL Affirm turun lebih dari 7%, sementara PayPal (PYPL.O) ditutup sekitar 1% lebih rendah.

Pada tahun 2020, penguncian terkait pandemi mengubah pembeli ke platform pembayaran online, memperkuat permintaan perusahaan fintech yang menawarkan layanan BNPL, terutama kepada pelanggan milenial dan Gen Z.

Raksasa pembayaran digital termasuk PayPal dan Block Inc (SQ.N) telah berkembang ke sektor ini melalui akuisisi, sementara Affirm go public dalam daftar multi-miliar dolar.

Baca Juga: Tesla Tarik Ribuan Kendaraan Model Y di Amerika Serikat, Ini Alasannya

Nasib sektor ini telah berubah karena kenaikan suku bunga dan inflasi yang membara mengurangi daya beli dan memaksa konsumen untuk memperketat dompet mereka.

"Kami berharap Apple melangkah hati-hati, terutama dalam lingkungan makro ini," kata Christopher Brendler, analis di DA Davidson, menyinggung keputusannya untuk tidak menggunakan mitra dan menanggung, mendanai, dan menagih pinjaman secara langsung.

Apple Pay Later diaktifkan melalui program Cicilan Mastercard, kata perusahaan itu, menambahkan bahwa Goldman Sachs (GS.N) adalah penerbit kredensial pembayaran Mastercard.***

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x