Network
WARTA TIDORE - Startup kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Elon Musk, xAI, akan diintegrasikan ke dalam platform media sosial X miliknya dan juga akan tersedia sebagai aplikasi mandiri, ungkapnya dalam postingan pada Minggu, 5 November 2023.
Miliarder tersebut juga menyatakan bahwa model AI pertama yang diberi nama bot Grok telah dirilis setelah tersedia bagi semua pelanggan X Premium+ pada hari Jumat.
Tujuan dari startup ini adalah untuk menciptakan alat kecerdasan buatan yang dapat membantu manusia dalam memperoleh pemahaman dan pengetahuan, dan Grok telah diformulasikan untuk menjawab pertanyaan dengan tingkat kecerdasan yang cermat.
Musk, yang sebelumnya mengkritik upaya AI dari Big Tech karena penuh dengan sensor, pada bulan Juli memperkenalkan xAI, menyebutnya sebagai AI pencari kebenaran yang maksimal yang berupaya memahami hakikat alam semesta untuk bersaing dengan Google Bard dan AI Microsoft Bing.
"Mengakses informasi secara real-time melalui platform X adalah keunggulan besar yang dimiliki Grok dibandingkan dengan model AI lainnya," tambah Musk.
Perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan sekarang dimiliki oleh Musk, beroperasi secara terpisah dari xAI, namun keduanya berkolaborasi secara erat. xAI juga menjalin kerjasama dengan perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla, serta dengan perusahaan lainnya.
Minggu lalu, Musk berbagi pandangannya kepada Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menyatakan bahwa menurutnya, AI merupakan kekuatan paling mengganggu dalam sejarah.
Menurutnya, teknologi ini akan mampu melakukan segalanya dan membawa perubahan besar dalam peta pekerjaan yang kita kenal saat ini, spekulasi tersebut diungkapkan Musk pada AI Safety Summit global yang diadakan pertama kali di Bletchley Park, Inggris.
