Enam Hari Pencarian, Seorang Nelayan Asal Halmahera Utara Maluku Utara Ditemukan Tewas

- 4 Juni 2023, 17:33 WIB
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang nelayan asal Desa Igo, Kabupaten Halmahera Utara, bernama Yolap Togolo (67 tahun) dalam kondisi meninggal dunia, pada hari Minggu, tanggal 4 Juni.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang nelayan asal Desa Igo, Kabupaten Halmahera Utara, bernama Yolap Togolo (67 tahun) dalam kondisi meninggal dunia, pada hari Minggu, tanggal 4 Juni. /Abdul Fatah/ANTARA

WARTA TIDORE - Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), mengumumkan bahwa setelah enam hari pencarian oleh tim SAR gabungan, seorang nelayan berusia 67 tahun bernama Yolap Togolo, yang berasal dari Desa Igo, Kabupaten Halmahera Utara, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, menjelaskan pada hari Minggu, 4 Juni 2023, bahwa pada hari ke enam pencarian SAR, tim gabungan mulai melakukan operasi pukul 08.30 WIT.

Tim SAR Gabungan tiba di lokasi pencarian dan melanjutkan upaya pencarian sesuai dengan rencana operasi, dan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Berikut adalah kronologis kejadian, pada Sabtu, 3 Juni 2023, sekitar pukul 12.00 WIT, Tim SAR Gabungan beristirahat karena hasil pencarian masih nihil, namun kemudian melanjutkan pencarian pada pukul 14.00 WIT.

Pukul 17.15 WIT, Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian di lokasi mendapat informasi bahwa telah ditemukan mayat di perairan antara Desa Wayabula dan Saminyamau. Tim segera bergerak menuju lokasi penemuan jenazah tersebut.

Pukul 18.00 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pihak keluarga mengidentifikasi jenazah sebagai Yolap Togolo, tim melakukan evakuasi ke Desa Igo.

Pukul 21.10 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di rumah duka dan menyerahkan korban kepada keluarga di Desa Igo.

Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, operasi SAR dinyatakan selesai, dan semua pihak yang terlibat dikembalikan ke unit masing-masing.

Unsur yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Pos SAR Tobelo, Pos AL Tobelo, Polairud Polda Maluku Utara, masyarakat Desa Igo, dan keluarga korban.

Sebelumnya, pada tanggal 28 Mei 2023, sekitar pukul 18.00 WIT, korban pergi melaut sejauh ±500 meter dari pantai Desa Igo menggunakan perahu sampan.

Masyarakat Desa Igo telah melakukan pencarian, tetapi hanya menemukan perahu korban yang hancur, sementara keberadaan korban tidak diketahui, sehingga mereka meminta bantuan SAR.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x