Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate: Kami Berharap Kawasan Terminal Dapat Diatur dengan Baik

- 1 Juli 2023, 18:45 WIB
Kawasan terminal Pasar Gamalama di Kota Ternate dipenuhi oleh para pedagang buah-buahan.
Kawasan terminal Pasar Gamalama di Kota Ternate dipenuhi oleh para pedagang buah-buahan. /ANTARA AMBON/ Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), meminta pemerintah kota setempat untuk menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di area terminal Pasar Gamalama karena sering menyebabkan kemacetan akibat ketidakaturan penataan para pedagang.

"Kami berharap agar kawasan terminal dapat diatur dengan baik, karena hal ini sangat mengganggu arus lalu lintas, terutama saat ramainya aktivitas warga," ucap Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate Mochtar Bian pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Menurutnya, sebaiknya pasar buah-buahan yang berlokasi di sekitar terminal dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai, agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.

Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengelolaannya, karena jika tidak ada penataan bagi para pedagang buah-buahan yang berada di sekitar jalan raya, akan menimbulkan kemacetan.

Menanggapi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate akan melakukan penertiban terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan tepi jalan dan trotoar di berbagai titik keramaian.

Kepala Satpol PP Ternate, Fhandi Mahmud, mengatakan bahwa PKL yang masih menjual barang dagangannya di tepi jalan akan ditertibkan, dan semua barang dagangannya akan disita.

Dia menjelaskan bahwa beberapa PKL yang ditemukan masih berdagang di tepi jalan termasuk pedagang pulsa, pedagang buah-buahan, dan pedagang yang menggunakan mobil untuk berjualan di tepi jalan.

Fhandi menyebutkan bahwa jika hal ini dibiarkan, akan mengganggu keindahan kota dan menyebabkan kemacetan terutama di titik-titik keramaian sepanjang jalan di Kota Ternate.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah