Network
WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah melaksanakan gerakan pangan murah di beberapa nagari atau desa guna menjaga stabilitas harga jelang bulan suci Ramadhan.
"Gerakan pangan murah telah kami adakan di empat lokasi dengan menyediakan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP)," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Ekadiana Oktavia pada Jumat, 1 Maret 2024.
Ia menyebutkan, gelar pangan murah telah dilaksanakan pada tanggal 17 Februari di Nagari Tandikek Kecamatan Kinali, 21 Februari di Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman, 23 Februari di Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, dan 24 Februari di Nagari Lingkuang Aua Bandarajo Kecamatan Pasaman.
Pihaknya telah menyediakan beras sebanyak 3 ton atau setara dengan 600 karung kemasan 5 kilogram per nagari dengan harga Rp57.500 per karung atau Rp11.500 per kilogram.
Dia berharap dengan ketersediaan beras SPHP ini dapat meringankan beban masyarakat Pasaman Barat dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama beras.
Ekadiana menjelaskan, gerakan pangan murah tersebut dilakukan bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Drive Bukittinggi untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Pasaman Barat.
"Kami akan terus melaksanakan gerakan pangan murah di nagari atau desa lainnya sehingga masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau," katanya.
Dia juga menjelaskan, ketersediaan beras menjelang Ramadhan dan Lebaran di Pasaman Barat masih mencukupi dan tidak ditemui kendala.
"Stok beras aman karena ada bantuan pangan setiap bulannya sekitar 330 ton dan ada cadangan pangan Pemkab Pasaman Barat di Bulog sekitar 46 ton," ungkapnya.***
