3 Korban Banjir dan Tanah Longsor di Padang Pariaman Sumatera Barat Ditemukan Meninggal Dunia

- 9 Maret 2024, 07:15 WIB
Pada hari Jumat (8/3/2024), tim petugas gabungan bersama warga melakukan evakuasi jasad seorang korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pada hari Jumat (8/3/2024), tim petugas gabungan bersama warga melakukan evakuasi jasad seorang korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. /ANTARA/BPBD Padang Pariaman/

WARTA TIDORE - Tiga warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor, telah ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan, sesuai laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Para korban meninggal dunia ditemukan kemarin," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Abdul Muhari menjelaskan, satu korban meninggal setelah tubuhnya terseret oleh arus deras banjir, sedangkan dua korban lainnya ditemukan meninggal dalam timbunan material tanah longsor.

Namun, ia belum dapat memastikan identitas dan lokasi korban yang ditemukan tersebut karena Pusdalops BNPB masih menunggu laporan secara rinci dari tim di lapangan yang masih sibuk mengevakuasi warga.

Dengan proses evakuasi yang masih berlangsung, tidak menutup kemungkinan jumlah korban dapat bertambah.

BNPB mengimbau warga yang merasa memiliki kerabat atau anggota keluarga yang hilang untuk segera melaporkan kepada petugas gabungan yang telah disiagakan di lokasi guna memperlancar proses pencarian.

Berdasarkan laporan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, sebanyak 800 unit rumah warga tersebar di 13 kecamatan dan 10 hektare sawah masih tergenang banjir dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga 3 meter.

Ketinggian air tersebut diperparah oleh volume besar luapan sungai setempat yang tidak mampu menahan hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut sejak Jumat sore.

Sebanyak 2.958 warga telah dievakuasi ke tenda darurat atau fasilitas umum, sementara beberapa lainnya mencari perlindungan di tempat sanak keluarga yang aman dari banjir dan tanah longsor.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x