3 Korban Longsor di Kampung Sirnagalih Kabupaten Garut Ditemukan

- 26 April 2024, 21:48 WIB
Beberapa petugas melakukan evakuasi korban yang tertimbun oleh tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat (26/4/2024).
Beberapa petugas melakukan evakuasi korban yang tertimbun oleh tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat (26/4/2024). /ANTARA/HO-Basarnas Garut/

WARTA TIDORE - Tim Gabungan Search And Rescue (SAR) berhasil menemukan tiga korban bencana tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Jumat, 26 April 2024.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika mengatakan, tim SAR gabungan tidak membutuhkan waktu lama untuk menemukan tiga korban yang tertimbun longsor dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban terakhir, Lilis berusia 28 tahun, telah ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 14.15 WIB, dan ketiga korban dibawa ke puskesdes untuk dilakukan identifikasi," ujar Hery.

Dia menjelaskan, Kantor SAR Bandung telah mengirimkan personel dan peralatan, termasuk ekskavator, untuk mempermudah pencarian dan melibatkan banyak personel dari berbagai instansi.

Tiga korban yang tertimbun tanah longsor adalah dua anak bernama Dini (3 tahun) dan Zeni (8 tahun) yang pertama kali ditemukan, kemudian korban ketiga, Lilis (28 tahun), ditemukan dalam satu lokasi longsoran tanah.

Dengan penemuan semua korban, operasi pencarian dihentikan dan semua petugas yang terlibat kembali ke tugas masing-masing.

"Seluruh tim SAR gabungan telah menghentikan operasi SAR, dan kemudian mereka dikembalikan ke unit-unit mereka masing-masing," tambahnya.

Bencana tanah longsor di Banjarwangi, Garut, terjadi akibat hujan lebat dan berkepanjangan pada Kamis malam. Longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah dan menimbun tiga orang.

Tim SAR gabungan, dengan bantuan masyarakat setempat, melakukan pencarian terhadap korban pada malam hari. Pencarian dilanjutkan pada Jumat pagi menggunakan ekskavator dan metode manual lainnya, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dan dibawa ke puskesmas untuk identifikasi.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x