Pleno Tingkat Provinsi Maluku Utara, DugaanSebagian Suara Hilang, Saksi Capres Nomor Urut 2 Lakukan Protes

- 11 Maret 2024, 17:53 WIB
Saksi dari pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Gibran menyuarakan keberatannya kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gane Barat Utara atas dugaan penghilangan suara capresnya saat pleno rekapitulasi di KPU Kabupaten Halmahera Selatan pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024.
Saksi dari pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Gibran menyuarakan keberatannya kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gane Barat Utara atas dugaan penghilangan suara capresnya saat pleno rekapitulasi di KPU Kabupaten Halmahera Selatan pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024. /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Saksi dari pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran, mengajukan protes kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gane Barat Utara atas dugaan penghilangan sebagian suara capresnya saat pleno rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut).

Koordinator Zona 4 Kabupaten Halsel dari pasangan Prabowo-Gibran, Mansur Abdul Fatah, mengatakan pada hari Senin, 11 Maret 2024, PPK Kecamatan Gane Barat Utara diduga melakukan tindakan sewenang-wenang dengan menghilangkan suara capres pasangan Prabowo-Gibran di pleno KPU Kabupaten Halmahera Selatan.

Menurutnya, tindakan tersebut merupakan kejahatan politik yang dilakukan oleh PPK Kecamatan Gane Barat Utara dan pihak-pihak terkait di KPU dengan mengurangi suara Capres Prabowo-Gibran dari 2.201 menjadi 1.345 suara.

"Kami tidak akan membiarkan hal ini terjadi dan telah menyampaikan protes saat Pleno KPUD Halmahera Selatan di Labuha, dan kami akan terus mengawal proses pleno di tingkat KPU Provinsi Maluku Utara," kata Mansur.

Sebelumnya, pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu tahun 2024 di tingkat provinsi telah dilakukan secara terbuka oleh KPU Malut dan dapat diakses melalui Kanal YouTube KPU Malut, yang berlangsung di Ballroom Hotel Bela Ternate.

Berdasarkan hasil penghitungan suara melalui laman KPU Malut per 7 Maret 2024, untuk Pemilu Presiden, pasangan Anis-Muhaimin meraih 26.59 persen suara, Prabowo-Gibran 60.89 persen, dan Ganjar-Mahfud 12.53 persen.

Untuk DPR-RI, PDIP berada di posisi teratas dengan 69.469 suara (21.45 persen), disusul oleh Partai Golkar 58.415 suara (18.04 persen), PAN dengan 31.477 (9.72 persen), dan Partai Nasdem dengan 31.415 suara (9.67 persen).

Sementara itu, untuk empat kursi DPD-RI perwakilan Malut, Sultan Ternate, Hidayat M Sjah, berada di posisi pertama dengan 55.900 suara (16.48 persen), diikuti oleh DR R. Graal Taliawo dengan 44.702 suara (13.18 persen), Hasby Yusuf dengan 39.302 suara (11.59 persen), dan petahana, Namto Roba, dengan 31.000 suara (9.14 persen).

Rapat pleno KPU Malut dipimpin oleh Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat, yang didampingi oleh anggota KPU Malut lainnya, serta hadir pula perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Malut dan saksi dari berbagai perwakilan partai politik serta pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x