Network
WARTA TIDORE - Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 115 kembali melakukan pelayaran perdana menuju daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta perbatasan di Provinsi Maluku Utara (Malut) setelah menjalani perbaikan dok.
"KM Sabuk Nusantara 115 melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju beberapa wilayah di Kecamatan Pulau Batang Dua, kemudian melanjutkan pelayaran ke Bitung, Sulawesi Utara," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari KSOP Kelas II Ternate, Hasbi Djuba pada Minggu, 7 April 2024.
Setelah tiga bulan tidak beroperasi karena perbaikan, kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 115 kembali berlayar dengan membawa 35 penumpang.
"Alhamdulillah, KM Sabuk Nusantara 115 telah kembali beroperasi, dan kami berharap tidak ada kendala lain sehingga operasionalnya dapat berjalan lancar," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa KM Sabuk Nusantara 115 adalah kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk menggantikan kapal KM Kie Raha 02 yang rusak.
Kehadiran KM Sabuk Nusantara 115 disambut baik oleh warga Kecamatan Pulau Batang Dua karena memudahkan akses transportasi dari Ternate.
"Sebelumnya, kami kesulitan dalam perjalanan ke Kota Ternate karena layanan transportasi dari Pulau Batang Dua hanya tersedia dua minggu sekali. Dengan adanya kapal perintis, kami merasa sangat terbantu," kata Eda, warga Kelurahan Mayau, Pulau Batang Dua.
Dia berharap pemerintah pusat dapat meningkatkan bantuan kapal perintis untuk daerah kepulauan di Provinsi Maluku Utara karena mayoritas warga menggunakan transportasi laut.
Setelah kembali dari Bitung, Sulawesi Utara dan Pulau Batang Dua, KM Sabuk Nusantara 115 akan melanjutkan pelayaran ke Daerah 3T di Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur, dan Kabupaten Halmahera Tengah sesuai trayeknya.***
