Direktur Utama Perum Bulog: Bulog Memiliki Stok Beras Mencukupi untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

- 20 Februari 2024, 08:54 WIB
Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog (di sebelah kanan), dan Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (di sebelah kiri), memberikan keterangan mengenai kondisi beras saat ini di Banten pada hari Senin (19/2/2024).
Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog (di sebelah kanan), dan Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (di sebelah kiri), memberikan keterangan mengenai kondisi beras saat ini di Banten pada hari Senin (19/2/2024). /ANTARA/Humas Bulog/

WARTA TIDORE - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Indonesia hingga bulan puasa Ramadhan dan Lebaran 1445 Hijriah.

"Bulog memiliki stok beras yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan puasa dan lebaran," katanya pada Senin, 19 Februari 2024.

Bayu menekankan, Bulog secara rutin mengalokasikan beras ke berbagai saluran distribusi, termasuk Program Bantuan Pangan Beras dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini, stok beras Bulog mencapai 1,2 juta ton.

Dia menjelaskan bahwa selain menyalurkan bantuan pangan beras untuk alokasi Februari dan persiapan alokasi Maret, Bulog juga terus menggalakkan distribusi beras ke berbagai saluran, termasuk Pasar Induk Cipinang, pasar tradisional, dan outlet ritel modern. "Ritel modern sudah mulai terpenuhi dalam seminggu terakhir ini, sehingga masyarakat tidak kesulitan mencari beras," katanya.

Bayu Krisnamurthi turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam penyaluran bantuan beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat di Tanggerang Selatan, Banten.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa program bantuan pangan beras merupakan salah satu solusi menghadapi fluktuasi harga beras yang disebabkan oleh kegagalan panen akibat bencana El Nino di seluruh dunia.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyatakan komitmen pemerintah untuk menciptakan keseimbangan beras di pasaran agar produsen dan konsumen mendapat manfaat dari kebijakan pemerintah.

"Kita berharap panen bulan Maret nanti bisa di atas 3 juta ton, sehingga dapat menurunkan harga beras," katanya.

Salah satu penerima bantuan, Kasno (63), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas perhatian yang meringankan beban ekonomi keluarga berpendapatan kecil seperti dirinya. Dia berharap program bantuan pangan beras terus dilanjutkan untuk membantu masyarakat kecil seperti dirinya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x