Duta Besar RI untuk Jepang Ajak Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor Komoditas Pangan ke Jepang

- 9 Maret 2024, 17:38 WIB
Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, berada di Paviliun Indonesia dalam acara FOODEX 2024 yang diselenggarakan pada 5-8 Maret 2024.
Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, berada di Paviliun Indonesia dalam acara FOODEX 2024 yang diselenggarakan pada 5-8 Maret 2024. /ANTARA/KBRI Tokyo/

WARTA TIDORE - Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor komoditas pangan ke Jepang karena 63 persen kebutuhan makanan dan minuman di negara tersebut masih bergantung pada impor.

"Para pelaku usaha Indonesia perlu memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan produk Indonesia yang tentunya dapat diterima oleh konsumen Jepang. Hal ini penting mengingat tingginya ketergantungan Jepang pada produk makanan dan minuman impor," kata Heri dalam pernyataannya di Tokyo, Sabtu.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara FOODEX JAPAN 2024 ke-49 di Tokyo yang berlangsung pada 5-8 Maret 2024.

Dia menambahkan, kehadiran Indonesia dalam berbagai kegiatan promosi sangat penting untuk mempertahankan eksistensi dan memperluas jaringan pemasaran produk kita di pasar Jepang.

Produk makanan dan minuman yang banyak beredar di Jepang umumnya berasal dari Amerika Serikat, China, dan Thailand.

Oleh karena itu, kata Heri, peluang tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat ekspor produk pangan ke Jepang.

Kehadiran Paviliun Indonesia di FOODEX JAPAN 2024 merupakan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Bank Indonesia Tokyo, BNI Cabang Tokyo, Indonesia Trade Promotion Center Osaka, dan didukung oleh Sekretaris Jenderal AJC, Kunihiko Hirabayashi.

Pada hari pertama pameran, terjadi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) transaksi perdagangan antara PT Indowooyang dengan Tokai Denpun, Co. Ltd untuk pembelian produk ubi belu senilai 9,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 153,4 miliar untuk periode 2024-2026.

Ekspor produk makanan, minuman, dan pertanian Indonesia ke Jepang tahun 2023 mencapai USD 24,4 miliar, turun 15 persen dibandingkan tahun 2022.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x