Network
WARTA TIDORE - Kepolisian Sektor Koja Metro Jakarta Utara berhasil menyita ratusan knalpot brong atau tidak sesuai standar dalam Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) yang dilaksanakan pada malam hari.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengapresiasi tindakan Polsek Koja, menyatakan bahwa pengamanan knalpot yang tidak sesuai standar merupakan langkah preventif untuk menghindari konflik sosial.
"Dengan tindakan ini, kami berupaya mencegah kemungkinan konflik antara warga dan pengendara motor yang menggunakan knalpot tidak standar," ujar Gidion dikutip dari ANTARA pada Minggu, 28 Januari 2024.
Gidion menambahkan bahwa dinamika permasalahan sosial tetap menjadi perhatian, terutama menjelang Pemilu 2024. Dia menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Sementara itu, Kapolsek Koja, Kompol M. Ronny, menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan untuk mencegah kejahatan jalanan seperti Curas, Curat, Curanmor, dan tawuran.
"Komitmen kami adalah menjaga wilayah Koja tetap aman, nyaman, dan harmonis. Oleh karena itu, operasi dilaksanakan dengan melibatkan tiga pilar dan Pokdar Kamtibmas," ungkapnya.
Ronny menyatakan bahwa setiap operasi berhasil menyita sekitar 70 knalpot yang tidak sesuai standar. Sanksi yang diberikan adalah pemilik motor harus mengganti knalpotnya dengan standar pabrikan.
Dia juga mengimbau warga Koja untuk bersama-sama menjaga suasana aman dan damai menjelang Pemilu 2024 dengan saling menghormati satu sama lain.***
