Network
WARTA TIDORE - Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengonfirmasi penangkapan anggota KKB Epson Nirigi, yang merupakan penyedia senjata api dan amunisi untuk kelompok Egianus Kogoya.
Penangkapan Epson Nirigi terjadi pada Selasa, 22 Februari 2024 saat ia hadir untuk menyaksikan perhitungan suara di PPD Jita di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
"Penangkapan dilakukan karena yang bersangkutan terlibat dalam beberapa kasus dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Nduga," kata Bayu dikutip dari ANTARA pada Rabu, 21 Februari 2024.
AKBP Bayu menjelaskan, keterlibatan Epson Nirigi terungkap dari pengakuan mantan Kadistrik Kenyam, Musianus Mijile, yang ditangkap pada 30 April 2023, yang mengaku telah memberikan uang sebesar Rp 30 juta untuk membeli amunisi yang akan diberikan kepada Egianus Kogoya.
Informasi tersebut diperkuat oleh anggota KKB Yomse Lokbere, yang ditangkap pada 6 April 2023.
Dari kedua individu tersebut (Musianus Mijile dan Yomse Lokbere), disita satu pucuk senjata api laras panjang, senjata api pelontar, senjata api pistol masing-masing satu pucuk, 10 magazen kaliber 5.56, satu magazen kaliber 7.62, 3 magazen pistol, 412 butir amunisi berbagai kaliber, dan lima teropong.
"Saat ini, Musianus Mijele dan Yomse Lokbere sedang menjalani hukuman yang telah dijatuhkan," kata AKBP Bayu Suseno.
Sebelumnya, anggota KKB Alenus Tabuni alias Kobuter ditangkap pada Minggu (18/2) di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Alenus Tabuni alias Kobuter terlibat dan memiliki peran penting dalam beberapa aksi kriminal yang terjadi di wilayah Puncak, dan merupakan bawahan Numbuk Telenggen," tambahnya.***
