Inggris Larang Penjualan Vape Sekali Pakai

- 29 Januari 2024, 07:35 WIB
Seorang pria sedang menggunakan vape sekali pakai di Newcastle-under-Lyme, Inggris, pada tanggal 14 September 2023.
Seorang pria sedang menggunakan vape sekali pakai di Newcastle-under-Lyme, Inggris, pada tanggal 14 September 2023. /REUTERS/Carl Recine/

WARTA TIDORE - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan mengumumkan pada hari Senin, 29 Januari 2024 rencana untuk melarang penjualan vape sekali pakai dengan tujuan mencegah penggunaannya oleh anak-anak.

Ia juga akan menegaskan kembali niat pemerintah untuk memperkenalkan undang-undang yang akan mencegah generasi muda membeli tembakau. Dalam peraturan baru ini, akan ada pembatasan pada rasa vape, persyaratan kemasan polos, dan perubahan cara vape ditampilkan agar kurang menarik bagi anak-anak.

"Seiring dengan komitmen kami untuk menghentikan anak-anak berusia 15 tahun atau lebih muda tahun ini untuk menjual rokok secara legal, perubahan ini akan meninggalkan warisan abadi dengan melindungi kesehatan anak-anak kita untuk jangka panjang," kata Sunak dalam pernyataannya.

Merokok merupakan penyebab kematian terbesar yang dapat dicegah di Inggris, menyebabkan satu dari empat kematian terkait kanker, atau sekitar 80.000 kematian per tahun.

Meskipun vape dianggap sebagai alat bantu untuk membantu orang berhenti merokok, ada kekhawatiran bahwa vape dapat mendorong kecanduan nikotin di kalangan anak muda, di mana 9% anak berusia 11 hingga 15 tahun kini menggunakannya, menurut pemerintah.

Pada bulan Oktober, Sunak mengumumkan rencana untuk mengesahkan undang-undang yang berarti bahwa siapa pun yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2009, tidak akan dapat membeli tembakau seumur hidup mereka.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan Desember menyatakan bahwa semua rasa vape harus dilarang. Meskipun demikian, kelompok industri dan Asosiasi Industri Vaping Inggris berpendapat bahwa vape memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih rendah dibandingkan tembakau, dan rasa adalah faktor kunci dalam mendorong perokok untuk beralih.

"Saya memiliki kewajiban untuk melakukan apa yang menurut saya merupakan hal yang benar bagi negara kita dalam jangka panjang," kata Sunak.

"Itulah sebabnya saya mengambil tindakan berani untuk melarang vape sekali pakai – yang telah mendorong peningkatan vaping di kalangan generasi muda – dan mengedepankan kekuatan baru untuk membatasi rasa vape, memperkenalkan kemasan polos, dan mengubah cara vape ditampilkan di toko-toko," sambungnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x