Network
WARTA TIDORE - Gunung berapi La Cumbre di Ekuador, yang terletak di kepulauan Galapagos, mulai meletus, demikian dilaporkan oleh Pemerintah Negara Amerika Selatan tersebut pada Minggu, 3 Maret 2024.
Meskipun letusan tersebut terjadi, tidak ada bahaya langsung yang dihadapi karena pulau tempat gunung berapi tersebut berada tidak berpenghuni, demikian yang dikonfirmasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
“Melalui sistem satelit, kami mendeteksi adanya emisi gas dan anomali termal,” demikian pernyataan dari kementerian tersebut.
"Meskipun pemantauan terus dilakukan terhadap gunung berapi tersebut, dampak letusan tersebut tidak akan memengaruhi pariwisata di pulau-pulau tersebut," sambungnya.
Gunung berapi La Cumbre di pulau Fernandina merupakan salah satu dari banyak gunung berapi aktif di Galapagos, yang terletak sekitar 1.000 km (600 mil) dari daratan Ekuador.
Foto-foto yang diambil dari jauh dan beredar di media sosial menunjukkan lava pijar yang mengalir di tengah kegelapan menjelang fajar pada Minggu dini hari.
Gunung berapi ini terakhir kali meletus pada tahun 2020 setelah aktif selama beberapa tahun. Pihak berwenang menyatakan bahwa letusan kali ini kemungkinan lebih besar dari yang terjadi sebelumnya.***
