Makanan Siap Saji Indonesia Perdana Diekspor ke Arab Saudi

- 16 April 2023, 02:01 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) ke Arab Saudi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) ke Arab Saudi. /Kemenag

WARTA TIDORE - Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor konsumsi jamaah haji Indonesia 2023 ke Arab Saudi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) ke Arab Saudi.

Baca Juga: Keppres Nomor 7 Tahun 2023 Tentang BPIH dan PIPIH Per Embargasi Haji 2023

Prosesi pemukulan satu kontainer produk makanan siap saji ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura.

Hadir dalam pertunjukan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas RI Noor Achmad, Direksi PT HATI Tbk Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya.

Baca Juga: Sejumlah Calon Jamaah Haji Kabupaten OKU Sumatera Selatan Batalkan Perjalanan Haji Tahun 2023

Menag Yaqut mengatakan selaku pemerintah, Kementerian Agama mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi.

"Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jamaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung," kata Menag pada Jum'at, 14 April 2023.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Daftar Nama Calon Jamaah Haji Reguler 2023

“Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi,” kata Menag.

“Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” sambungnya.

Baca Juga: Ke Dua Negara Sepakat Gunakan Aplikasi Saudi Visa Bio untuk Jamaah Haji Indonesia 2023

Menurut Menag, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi.

“Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai agar dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia,” pungkasnya.

“Mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak,” harapannya.

Baca Juga: KMA Nomor 189 Tahun 2023, Mengikuti Kuota Haji Seluruh Provinsi di Indonesia

Hadir mendampingi Menag Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Sesmenag Sidik Sisdiyanto.

PT Halalan Thayyiban Indonesia,(HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga satu tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan “MakanKu”.

Baca Juga: Keberangkatan Haji, Erick Thohir Katakan BUMN Siap Bantu

Halalan Thayyiban MakanKu mengusung tagline Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini.

HATI juga telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jamaah haji Indonesia. Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x